BANJARMASIN, koranbanjar.net – Penulis sekaligus presenter Ibu Kota Nadia Mulya menjadi pembicara di acara Meet & Greet bersama puluhan mahasiswa maupun penulis di Kantor Dispersip Provinsi Kalsel, Senin (4/11/2019).
Pada kesempatan itu, ia memberikan motivasi untuk tidak meninggalkan bacaan buku di tengah pesatnya teknologi media informasi saat ini. Menurutnya, buku adalah media bentuk everlasting (kekal).
“Memang media yang gampang untuk menyampaikan ilmu itu ya buku. Kalau aku bertemu orang, aku suka menuliskannya. Kadang jadi blog, tetapi aku lebih senang jadi buku karena kalau buku itu everlasting, kalau blog kita cuma menulis berapa lama belum tentu dibaca sama orang,” kata Presenter ini kepada koranbanjar.net usai acara.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, pemikiran banyak orang menggunakan gadget, selalu ingin membaca selalu dalam hal yang singkat.
“Jadi kalau orang ingin mendapatkan sesuatu yang comprehensive (luas), ya dalam bentuk buku,” ujarnya.
Nadia Mulya menceritakan, motivasi dirinya dalam menulis berawal dari kegemarannya dalam mewawancara banyak orang.
“Karena aku bekerja sebagai presenter, aku bisa mewawancara banyak orang, aku wawancara pakar pendidikan, dokter dan lainnya itu ilmu yang ingin aku sharing,” ungkapnya.
Kepala Dinas Dispersip Kalsel Hj Nurlianie Dardie mengatakan, Dispersip Kalsel sudah terbiasa mendatangkan para penulis terkenal demi memikat daya tarik pembaca untuk datang ke perpustakaan.
“Kita telah terbiasa mendatangkan penulis dari luar dengan berbagai macam latar belakang, kebetulan beliau adalah presenter Insert dan Putri Indonesia justru itu letak daya tariknya, nah dengan adanya mendatangkan penulis kenamaan, berharap semua orang tertarik untuk bertemu dan dan berkunjung keperpustakaan ini,” ujarnya.
Pada tanggal 16 November Dispersip Kalsel kembali mendatangkan penulis, yaitu As Laksana, dan pada 5 Desember juga akan mendatangkan Najwa Shihab.
“Insya Allah usai mendatangkan Nadia Mulya ini, pada tanggal 16 November akan mendatangkan As laksana dan tanggal 5 Desember akan mengundnag Najwa Shihab, Alhamdulillah atas Support atas dan biaya Perpustakaan Nasional RI,” pungkasnya. (mj-28/dra)
