Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) memprediksi bahwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) diwilayahnya akan terjadi dalam waktu dekat, tepatnya pada bulan Juli 2020, Selasa (23/6/2020).
KANDANGAN, KoranBanjar.net – Kepala BPBD, Kesbangpol Kabupaten HSS, Roni Rusnaidi mengatakan bahwa meningkatnya intensitas hujan secara terus menerus dalam beberapa hari ini pertanda titik api segera bermunculan.
“Seperti tahun kemarin, diprediksi pada bulan Juli mulai muncul titik api sampai bulan Oktober 2020. Jadi selama 4 bulan kita bekerja keras dan HSS termasuk yang memiliki banyak titik api,” ucapnya.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten HSS, tahun 2019 pada bulan Juli terdapat lima titik api, bulan Agustus naik menjadi 147 titik, sedangkan puncaknya bulan September 2019 naik lagi sebanyak 404 titik.
“Nah, pada bulan Oktober turun menjadi 15 titik. Kalau dijumlahkan keseluruhan titik api di HSS selama empat bulan totalnya 671 titik,” kata Roni Rusnaidi.
Sedangkan untuk daerah rawan terjadi Karhutla sudah dipetakan disetiap daerah termasuk di Kabupaten HSS, ini hasil dari video konferensi yang dilakukan BPBD bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan.
“Kita terdapat zona merah Karhutla yang harus diwaspadai, yakni daerah Nagara atau Daha, Loksado, dan Kandangan, itu mungkin yang perlu kami waspadai,” jelasnya.
Hal tersebut juga seperti prediksi BPBD Kabupaten HSS, karena titik api yang muncul pertama kali pada tahun 2019 itu di Kecamatan Daha kemudian menyusul ditempat lainnya. (MJ-30/maf)