Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Nasional

Pratu F Ditemukan Tewas Usai Baku Tembak dengan TPNPB-OPM, Panglima TNI: Almarhum Gugur Sebagai Kusuma Bangsa

Avatar
474
×

Pratu F Ditemukan Tewas Usai Baku Tembak dengan TPNPB-OPM, Panglima TNI: Almarhum Gugur Sebagai Kusuma Bangsa

Sebarkan artikel ini
Proses evakuasi Pratu F, prajurit TNI kelima yang gugur oleh serangan kelompok separatis teroris (KST) di Mugi-man, Nduga, Papua. ANTARA/HO-Puspen TNI

Satu prajurit TNI berinisial Pratu F, anggota Satgas Yonif R 321/GT ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah baku tembak dengan TPNPB-OPM. Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan ucapan duka yang mendalam atas gugurnya Pratu F, salah satu personel dari Satgas Yonif R 321/GT.

JAKARTA, koranbanjar.net – Pratu F merupakan korban kelima yang gugur oleh serangan TPNPB-OPM di Mugi-man, Nduga, Papua, pada Sabtu (15/4/2023).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Jenazah Pratu F ditemukan oleh tim gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KKB,” kata Yudo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (23/4/2023).

Jasad almarhum Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, untuk kemudian dibawa ke RSUD setempat guna pemulasaraan jenazah. Selanjutnya, jenazah almarhum akan dipulangkan ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah.

“Rencana besok, Senin (24/4/2023), jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang,” ucap Yudo.

Pratu F gugur saat menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens, yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak Februari 2023.

“Almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya,” ujar Yudo.

Sebelumnya, empat prajurit TNI dinyatakan gugur dalam operasi tersebut. Adapun keempat prajurit yang gugur itu adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prada Sukra.

Mereka tergabung dalam 36 prajurit yang bertugas menyisir wilayah Mugi-man, Nduga, Papua. Keempat jenazah prajurit yang gugur itu telah dievakuasi ke Timika pada Rabu (19/4/2023) malam dan telah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing.

Usai insiden itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengumumkan siaga tempur di beberapa daerah di Papua yang dinilai rawan teror dan serangan TPNPB-OPM.

(Suara.com dan Antara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh