Pertandingan Prancis vs Jerman tercatat sebagai partai big match Grup F Euro 2020. Pertandingan tersebut akan digelar di Allianz Arena, Rabu (16/6/2021) dini hari Wita.
KORANBANJAR – Bagi pelatih Prancis, Didier Deschamps, pertandingan perdana Les Bleus di Grup F cukup berat. Baginya, Jerman adalah salah satu tim terbaik yang ada di dunia.
Pelatih yang mengantar Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 itu juga yakin Jerman akan mewaspadai timnya, yang masuk dalam daftar kandidat juara Euro 2020.
“Ini adalah pertandingan besar untuk memulai (Euro 2020),” kata Deschamps dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa. “Ini adalah pertandingan besar bagi kami dan juga Jerman, karena kedua tim berada di antara negara-negara Eropa teratas.”
Menghadapi Jerman, Deschamps memastikan jika timnya akan bermain menyerang. Karena baginya, pemenang laga big match ini akan diputuskan oleh efektivitas tim di dalam kotak penalti lawan. “Tujuannya adalah untuk menjadi efektif di kedua kotak, karena di situlah permainan akan diputuskan.”
Berdasarkan catatan lima pertemuan terakhir kedua tim, Prancis unggul dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Sementara Der Panzer belum sekali pun mengalahkan Les Bleus di lima pertemuan terakhir, sejak November 2015.
Terakhir kali keduanya berhadapan di ajang UEFA Nations League. Dalam laga yang digelar 17 Oktober 2018 tersebut, Prancis menang tipis 2-1 dari Jerman. Selain Jerman, di Grup F Euro 2020 Prancis juga akan menghadapi dua tim kuat. Yaitu juara bertahan Portugal dan Hungaria.
Sementara, Pelatih Jerman Joachim Loew mengaku antusias untuk memulai Euro 2020 menghadapi lawan berat seperti Prancis. Duel Prancis vs Jerman akan digelar di Alliaz Arena, Munich, Rabu (16/6/2021) dini hari Wita.
Pertandingan tersebut menjadi pertandingan pembuka bagi kedua tim yang tergabung di Grup F. Menghadapi Prancis, yang merupakan juara Piala Dunia 2018, Loew menjamin jika timnya tidak gentar.
“Anda dapat merasakan ketegangan positif di udara. Ketika saya naik bus untuk datang ke sini, saya berpikir ‘akhirnya!’,” kata pelatih Jerman Joachim Loew.
“Saya tenang, santai, dan berpikir bahwa dalam 14 hari terakhir kami telah melakukan apa yang kami inginkan,” sambungnya dikutip laman resmi UEFA, Selasa (15/6/2021). “Besok, melawan tim kelas atas seperti Prancis, penting untuk melihat apa yang telah ditunjukkan tim dalam beberapa pertandingan sebelumnya.”
Tim besutan Joachim Loew memang tidak segarang skuad Piala dunia 2014. Akan tetapi, Jerman tetap dianggap sebagai salah satu skuad terbaik di Eropa yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Di lima pertandingan terakhirnya, Jerman memang menelan satu kekalahan. Namun, perlahan tapi pasti, skuad besutan Loew menunjukkan peningkatan performa yang cukup bagus, yaitu membantai Latvia 7-1 di laga persahabatan empat hari jelang bergulirnya Euro 2020. (suara)