Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu hanya akan memberangkatkan atlet karate berkualitas di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2021 tingkat Kalimantan Selatan bertempat di Banjarmasin dan Banjarbaru pada 12 Juli 2021 mendatang.
TANAH BUMBU, koranbanjar.net– Hal itu terungkap, usai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tanah Bumbu menggelar seleksi atlet POPDA Cabang Olahraga (Cabor) Karate 2021 di Gedung Mahligai Bersujud Kapet, belum lama tadi.
“Kita akan berangkatkan Atlet yang betul-betul berkualitas, dan diharapkan bisa menyumbangkan medali untuk daerah kita,” kata Kepala seksi (Kasi) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tanbu, Nor Hasanah.
Di mana, kegiatan seleksi POPDA untuk Cabor Karate ini, diikuti peserta berstatus pelajar dari sejumlah Perguruan Karate yang ada di Tanah Bumbu.
“Pesertanya berjumlah 28 orang diturunkan menjadi beberapa kelas kata dan komite. Putra dan putri kami bedakan mengingat kondisi kita Pandemi Covid-19, jadi kami tidak menggabungkan supaya tidak terlalu banyak kerumunan agar tidak memunculkan cluster-cluster yang tidak kita inginkan,” ungkapnya.
Berapa jumlah Atlet Karate dari Tanbu yang akan dikirim melalui seleksi ini, pihaknya masih belum bisa memastikan. Sebab, belum ada angka pasti. Hal itu, dikarenakan terbatasnya jumlah kontingen bakal dikirim, serta adanya penambahan Cabor akan di perlombakan.
“Kami juga melihat kualitas permainan mereka seperti apa, kami hanya mengirim yang kami anggap punya peluang saja, artinya juga berat karena saat sudah sampai Provinsi ada 13 Kabupaten yang akan bertanding disana,” ungkapnya.
Menurutnya, Cabor Karate terakhir di perlombakan pada Popda 2 tahun silam, dan saat itu Tanah Bumbu hanya memperoleh 2 Medali, yakni. Medali Emas dan Medali Perunggu.
“Jadi tahun ini target kami mudah mudahan untuk Karate dapat melebihi pencapaian kita 2 tahun lalu, dan kami berharap anak-anak yang bertanding nanti kondisinya dalam keadaan fit (sehat) tidak ada halangan dan kita juga berdoa yang terbaik untuk mereka,” ungkapnya.
Sekedar diketahui, Cabang olahraga di Tanah Bumbu beberapa tahun belakangan tidak terlalu banyak di ekspos ke publik. Hal ini, menyebabkan banyak atlet yang secara mandiri berlatih sendiri.(ags/HIP)