Guna menghindari agar tidak memakan korban, Polsek Padang Batung pasang police line (garis polisi) disekitar jembatan gantung ambruk penghubung antara Desa Durian Rabung dan Desa Jambu Hulu, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Kepala SPKT Polsek Padang Batung, Brigadir Dedy Julianoor didampingi Kanit Intel Polsek Padang Batung, Brigadir Gede bergerak cepat usai menerima informasi dari masyarakat bahwa jembatan gantung di wilayahnya ambruk.
“Saat tiba di lokasi, jembatan gantung sudah roboh. Kemudian kami melakukan pengamanan dengan memasang garis polisi,” ucap Brigadir Dedy Julianoor.
Pemasangan garis polisi dilakukan sebanyak dua titik, sebelum jembatan dan di atas jembatan gantung yang telah ambruk itu.
Pengamanan ini dimaksudkan agar masyarakat tahu dan sementara tidak mengakses jembatan penghubung antara Desa Durian Rabung dan Desa Jambu Hulu.
Pasalnya, salah satu warga sempat ingin mengakses jembatan sebelum diberi garis polisi karena tidak tau kabar bahwa jembatan gantung telah ambruk.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak melewati jembatan gantung ini dulu,” ujar Brigadir Dedy Julianoor.
Dengan ambruknya jembatan ini, jalur alternatif penghubung antara Desa Durian Rabung dan Desa Jambu Hulu sementara dialihkan.
“Jalan lain sementara memutar melalui luar, yakni Jalan Brigjen H Hasan Basry,” jelasnya.
Kepala Desa Durian Rabung, Ahmad Sarbini menambahkan, pihaknya juga akan membuat papan peringatan di depan pintu masuk menuju jembatan gantung yang ambruk.
“Rencananya besok insya Allah sudah terpasang,” tandasnya. (mj-030/dya)