Momentum Hari Kebangkitan Nasional ke-117 dimaknai lebih dari sekadar seremoni di Polres Banjarbaru. Dalam upacara yang digelar Selasa (20/5/2025) di Lapangan Hijau Mapolres, nilai-nilai persatuan dan pemberdayaan menjadi pijakan dalam meneguhkan kembali peran Polri sebagai pelayan rakyat.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Wakapolres Banjarbaru Kompol Letjon Simanjorang yang memimpin langsung upacara, menyampaikan pesan reflektif dari Menteri Komunikasi dan Digital RI.
Dalam amanat itu ditekankan pentingnya menjadikan semangat kebangkitan sebagai inspirasi dalam setiap langkah pelayanan dan pengayoman masyarakat.
“Setiap kebijakan dan tindakan harus berpihak pada rakyat. Di situlah makna sejati dari kebangkitan—menjadi bagian dari perubahan yang menyentuh hingga ke pelosok negeri,” ujar Kompol Letjon saat membacakan sambutan.
Upacara ini bukan sekadar penghormatan terhadap sejarah, melainkan menjadi pengingat akan tanggung jawab moral aparat kepolisian dalam merawat keadilan dan kebersamaan.
Semangat Hari Kebangkitan Nasional, lanjut Kompol Letjon, sejalan dengan transformasi Polri menuju institusi yang adaptif dan humanis.
Seluruh jajaran Polres Banjarbaru mengikuti upacara dengan khidmat.
Bagi mereka, kebangkitan nasional bukan hanya peristiwa historis, tapi juga semangat yang harus diterjemahkan dalam pelayanan yang merata, kehadiran yang responsif, serta perlindungan yang adil.
“Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional ke-117. Mari kita wujudkan kebangkitan melalui pengabdian yang tulus dan kerja yang berdampak,” tutup Wakapolres. (maf/dya)