Politisi senior mantan Bupati Barito Kuala (Batola) Kalimantan Selatan, Hasanuddin Murad telah meninggal dunia, duka mendalam bagi anggota wakil rakyat Rumah Banjar atau DPRD Provinsi Kalsel.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Almarhum Politisi Partai Golkar ini diketahui wafat saat berada di Rumah Sakit Gleneagles Penang Malaysia pada Kamis (18/5/2023) pukul 14.10 waktu setempat.
Ketua DPRD Kalsel Supian HK mengaku merasa kehilangan seorang tokoh panutan partai berlambang Pohon Beringin ini.
“Kami sangat kehilangan seorang tokoh banua, beliau (almarhum) adalah mantan Bupati Batola 2 periode, mantan anggota DPR RI dan sekarang Ketua Komisi III DPRD Kalsel, beliau juga tokoh kami di Partai Golkar,” ungkap Supian HK, Kamis (19/5/2023) di Banjarmasin.
Lanjut dikatakannya, Hasanuddin Murad adalah seorang politisi berwibawa santun, beretika dan menghormati kalangan muda maupun tua.
“Semoga ini suatu penghargaan tertinggi kepada almarhum Pak Hasanuddin Murad bisa mendapat rahmat hidayah dari Allah SWT,” doanya.
Rencana almarhum akan diterbangkan menuju Banjarmasin pada Jumat (19/5/2023) pagi dan akan dikebumikan di Taman Bahagia Jalan A Yani Km 24 Kota Banjarbaru.
“Kami sudah berkordinasi dengan pihak keluarga dan Pemprov Kalsel jika almarhum Hasanuddin Murad adalah seorang tokoh Banua,” pintanya.
Sementara Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel HM Rosehan NB mengatakan sangat terkejut mendengar kabar wafat sahabat karibnya tersebut.
Menurutnya, almarhum sangat dekat dengan semua orang terutama kepada anggota DPRD Kalsel dan lainnya.
“Ketika saya pernah menjadi komandannya karena waktu saya menjadi Wakil Gubernur Kalsel dan beliau menjadi Bupati Batola, walaupun kita muda beliau tetap menghormati kita,” ujar Rosehan.
Selain itu sambung Politisi PDIP Kalsel ini, ketika dalam memimpin rapat, almarhum selalu lebih mengutamakan mencari solusi bukan menyalahkan.
“Misalnya jalan rusak siapa pelakunya dan apa solusinya,” tutur Julak Rosi sebutan akrab Rosehan.
Diceritakannya, terakhir ketemu almarhum Hasanuddin Murad menjelang sebelum Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin.
Waktu itu sambungnya, baru pulang dari Penang Malaysia dirinya menyampaikan kepada almarhum kalau pelayanan rumah sakitnya baik.
“Bahkan beliau berjanji tidak merokok lagi,” kenangnya.
Almarhum Hasanuddin Murad meninggal dunia pada usia 66 tahun dengan meninggalkan seorang istri bernama Hj Noormiliyani yang juga mantan Bupati Batola dan anak bernama Akhmad Akbar. (yon)