Kelompok Kerja (Pokja) Forum Silaturahmi Ustadz-Ustadzah (FSU) Kota Banjarmasin kembali menggelar Musbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-2, bertempat di Masjid Jami Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Jumat (23/8/2024).
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina yang hadir membuka kegiatan tersebut menyampaikan, kegiatan ini merupakan wahana dalam mengembangkan kecintaan kepada Al Qur’an dan memupuk semangat persaudaraan dan persatuan.
“Dari sini kita berharap akan lahir qori dan qoriah, hafiz, hafizah dan mengukir prestasi terbaik yang bertumpu pada kecintaan kepada Al Qur’an,” harapnya.
Lanjut Ibnu Sina, dari ajang lomba MTQ ini juga diharapkan akan tumbuh bibit-bibit unggul qori, qoriah dan hafiz-hafizah.
Dirinya berucap mudah-mudahan anak-anak santri yang sudah sejak kecil cinta Al Qur’an dan berprestasi di bidangnya, masing-masing menjadi wakil Kota Banjarmasin.
“Bukan hanya di tingkat provinsi, namun juga di tingkat nasional bahkan mungkin tingkat internasional,” tuturnya.
Karena menurutnya ajang ini adalah sebuah wadah bagi kita menguji apa hasil dari pembinaan selama ini yang dilakukan ustadz-ustadzah.
Pengalaman itu penting bagi anak-anak santri. Ibnu meminta jangan sampai kegiatan MTQ ini hanya diikuti oleh peserta tertentu saja.
“Tetapi harus ada dibuat terbuka namun tetap mengikuti seleksi,” ucapnya.
Momen ini pasti akan menjadi sejarah kehidupan anak-anak sehingga terbentuk karakternya menjadi generasi qurani yang berakhlakul karimah.
“Kemudian punya visi dalam menjaga iman dan takwa mereka serta membangun keumatan baik demi bangsa maupun negaranya,” tutup Politisi Partai Demokrat ini.
Sementara, Wakil Ketua Panitia Pelaksana MTQ Santri FSU LPTQ Kota Banjarmasin, H.Hamdani menjelaskan jumlah peserta ada sekitar 316 orang.
Adapun teknis pelaksanaan sambung Hamdani, FSU ada 5 kecamatan dan untuk kepanitiaan dilakukan bersama-sama diantaranya dari BK FAKSI, BK PMRI dan FSU Kota Banjarmasin selaku penyelenggara atau tuan rumah.
“Untuk pesertanya hanya terdiri dari tiga lembaga tadi,” sebutnya.
Katagori lomba diantaranya, Lomba Tartil, Tilawah, Sahrir, Tahfidz dan Khot. Peserta dari usia TK sampai tingkat SMP kelas 3.
Dalam lomba ini hanya ada katagori juara 1, 2 dan 3. Adapun pememangnya akan mendapatkan tropi, uang dan pembinaan.
“Semua pemenang satu sampai tiga akan mendapat tropi, uang dan pembinaan itu,” terangnya.
Namun kata Hamdani, bagi para pemenang belum mendapatkan hadiah khusus dari Wali Kota Ibnu Sina.
“Kami berharap semoga sebelum acara ini berakhir ada kabar dari Pak Wali atau pimpinan lainnya memberikan bonus untuk para pemenang,” tuturnya mengakhiri wawancara dengan awak media. (yon/bay)