Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
DPRD Kalsel

PMII Tanah Laut Gelar Aksi Tolak Pertambangan Batu Bara

Avatar
479
×

PMII Tanah Laut Gelar Aksi Tolak Pertambangan Batu Bara

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Abidinsyah (kiri) menerima aksi unjuk rasa dari PMII Tanah Laut terkait aktivitas pertambangan batu bara di Desa Kandangan Lama, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Kamis (12/1/2023). (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Abidinsyah (kiri) menerima aksi unjuk rasa dari PMII Tanah Laut terkait aktivitas pertambangan batu bara di Desa Kandangan Lama, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Kamis (12/1/2023). (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanah Laut menolak adanya pertambangan yang berada di Desa Kandangan Lama, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan dengan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi Kalsel, Kamis (12/1/2023).

BANJARMASIN, koranbanjar.net Aktivitas salah satu pertambangan batu bara di Desa Kandangan Lama dinilai PMII Tanah Laut membuat kerugian bagi masyarakat. Pasalnya, aktivitas pertambangan tersebut menyebabkan kerusakan jembatan vital di jalur jalan usaha tani, serta tercemarnya air di aliran sungai setempat.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

PMII Tanah Laut menyampaikan jika aksi unjuk rasa ini tidak ditanggapi langsung oleh anggota DPRD Kalsel maka mereka akan kembali lagi bersama masyarakat yang kontra terhadap aktivitas pertambangan ini.

Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kalsel Gusti Abidinsyah mengatakan akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani masalah tambang tersebut.

“Insya Allah kami akan segera ketemu mengakomodir ini dan segera akan berkoordinasi dengan instansi terkait, khususnya ESDM & KLHK dalam masalah perizinan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Gusti Abidinsyah juga mengajak PMII Tanah Laut untuk kembali bertemu dalam audiensi guna mengambil keputusan akhir.

‘’Setelah ini akan ada pertemuan, Insya Allah kita akan coba membawa rekan-rekan PMII Tanah Laut untuk mencoba mendengarkan langsung, jika ada kesimpulan nanti kita pikirkan seperti apa jalan keluarnya,” pungkasnya. (Bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh