TANJUNG, koranbanjar.net – Pemutusan aliran listrik sementara, Kamis (6/2/2020), oleh PLN Kalselteng di Kabupaten Tabalong. Hal itu dilakukan, guna mengambil tindakan cepat mengamankan keselamatan masyarakat yang terkena terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tabalong.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Tanjung Topan Setyawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemantauan potensi banjir sejak pukul 01.00 wita.
“Saat debit air sudah naik, PLN Tanjung mematikan aliran listrik di sebagian daerah Kecamatan Harui, Kabupaten Tabalong,” ungkapnya, melalui siaran pers tertulis.
Kata dia, sejak tengah malam pihaknya melakukan pemantauan debit air. Saat air semakin tinggi, dengan cepat mengambil tindakan pemutusan aliran listrik.
“Itu semua demi keselamatan masyarakat, agar tidak ada korban jiwa akibat kesetrum”, lanjutnya.
Hingga pukul 06.00 wita, debit air tak kunjung menurun. Bahkan dari laporan masyarakat meminta listrik untuk dipadamkan, kemudian PLN melakukan antisipasi lanjutan yakni memperluas daerah pemadaman.
“Ini langkah preventif kami, untuk kepentingan keamanan dan keselamatan masyarakat. Berupaya untuk meminimalisir padam listrik di daerah yang tidak terdampak banjir, kami sudah terjun langsung ke lapangan untuk melakukan lokalisir jaringan. Sehingga listrik ke daerah yang tidak terdampak banjir dapat tersalurkan,” paparnya. (ykw/maf)