Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Martapura menggelar dagangan di bahu jalan, arah menuju Masjid Agung Al Karomah, tepatnya di bagian belakang Pasar Batuah. Fakta itu menyebabkan ruas jalan menyempit, dan cukup menghambat jamaah yang akan melaksanakan sholat Jumat.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Para PKL di kawasan Pasar Martapura ini sejak subuh sudah mulai menggelar dagangan dan memenuhi ruas jalan tersebut. Terutama pedagang ikan dan sayur.
Pantauan koranbanjar.net, Jumat (11/6/2021), pasar tradisional Martapura ini terbilang sangat rapi dan bersih, di sana PKL memenuhi bahu jalan.
Salah seorang pengunjung Pasar Martapura yang ditemui di lapangan mengakui, keberadaan PKL memang membuat ruas jalan menjadi sempit. Namun tidak ada yang keberatan. Karena sejak dulu para PKL sudah menggelar dagangan di kawasan itu. Para PKL rata-rata datang dari berbagai pelosok desa di Kabupaten Banjar.
Sementara itu, satu PKL yang mengaku berjualan di sana sejak tahun 1998 atau selama 23 tahun, Minah (67) mengatakan, “di sini memang selalu ramai pembeli, dan di sini hari pasar tidak ada jadwal, setiap hari memang selalu ramai pembeli. Tapi biasanya di pasar ini yang paling ramai pembeli adalah hari minggu,” katanya.
Bahkan pembeli datang dan berbelanja di Pasar Tradisional ini tidak hanya dari Martapura, kadang adapula yang datang dari Aamuntai, Barabai, Rantau serta Nagara Kandangan.
Meski wabah Covid 19 merebak, namun tidak berpengaruh terhadap aktifitas jual beli di pasar tersebut.(mj-39/sir)