BANJARBARU – Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarbaru Seksi Opsdal mengadakan kegiatan patroli rutin penyetrilan terhadap pedagang kali lima di sekitaran Jalan Mistar Cokrokusumo, Sabtu malam (6/1).
Para pedagang diberikan teguran lisan karena berjualan di bahu jalan dan di jalur hijau. Berdasarkan laporan masyarakat yang mengeluh, jalanan macet dan padat, apalagi saat jam pulang kantor karena pedagang yang lapak dagangannya memakan bahu jalan sehingga lalu lintas terganggu.
“Kami memberikan teguran lisan kepada para pedagang di sekitaran Jalan Mistar Cokrokusumo. Ada satu pedagang yang membandel, sudah beberapa kali ditegur tetapi masih tetap ngotot berjualan. Sehingga pedagang harus dibawa ke kantor dimintai keterangan dan dibuatkan pernyataan untuk tidak lagi berjualan di bahu jalan,” ujar Seksi Opsdal PPNS, Yanto Hidayat.
Lalu, para pedagang lain juga diberikan teguran dan arahan untuk menggeser lapak dagangannya ke tempat yang diperbolehkan untuk berjualan.
Penyisiran berlanjut ke arah depan Komplek Bumi Cahaya Bintang, di mana terdapat penjual nasi goreng dan penjual buah durian. Kemudian petugas memberi teguran agar tak lagi berjualan di kawasan tersebut.
“Di kawasan tersebut sudah dipasang papan pemberitahuan dilarang berjualan, tetapi pedagang masih ngeyel berjualan disitu. Imbauannya pedagang hanya diperbolehkan berjualan di satu sisi bahu jalan, jika kedua sisi bahu jalan terdapat pedagang kaki lima, maka akan mengganggu lalu lintas,” pungkas Yanto.(ana)
