Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

PKL di Alun-Alun Ratu Zalekha Martapura Dipungut Rp10.000 per Hari

Avatar
935
×

PKL di Alun-Alun Ratu Zalekha Martapura Dipungut Rp10.000 per Hari

Sebarkan artikel ini
Alun-Alun Ratu Zalekha Martapura, Kalimantan Selatan.(foto: koranbanjar.net)
Alun-Alun Ratu Zalekha Martapura, Kalimantan Selatan.(foto: koranbanjar.net)

Alun-Alun Ratu Zalekha Martapura merupakan Ruang Terbuka Hijau yang terletak di pusat Kota Martapura, tepatnya di samping Jl A Yani Km 40, depan gedung Bank Kalsel Martapura. Tempat terbuka ini selalu ramai setiap hari, baik pagi, sore maupun malam. Nah, untuk berjualan di tempat ini ternyata Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak gratis, melainkan dipungut biaya Rp10.000 per hari atau Rp300.000 per bulan (rata-rata 30 hari). Sedangkan PKL yang berjualan di tempat ini tidak sedikit, bahkan mencapai puluhan PKL.

MARTAPURA, koranbanjar.net – Alun-alun Martapura memang menjadi tempat satu-satunya yang sering dikunjungi di pusat Kota Martapura. Tempat terbuka ini berada di tengah kota atau di samping Taman Cahaya Bumi Selamat Martapura dan tidak jauh dari Pasar Martapura.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Alun Ratu Zalekha tidak hanya digunakan untuk tempat santai, tetapi juga bisa digunakan untuk olah raga dan istirahat. Di sini terdapat banyak jajanan murah seperti jagung bakar, sosis, gorengan, pop ice dan masih banyak lainnya.

Salah satu pedagang di sana saat diwawancarai koranbanjar.net, Minggu (13/7/2021), Ina (37), dia berjualan sudah sekitar hampir 1 tahun. Dia menjual minuman seperti pop ice, sprite dan cemilan seperti sosis goreng, bakwan hingga pentol goreng.

Imbauan agar mematuhi prokes di Alun-Alun Ratu Zalekha Martapura. (foto: koranbanjar.net)
Imbauan agar mematuhi prokes di Alun-Alun Ratu Zalekha Martapura. (foto: koranbanjar.net)

Harga makanan berkisar mulai Rp500 sampai Rp2000 untuk 1pcs, sedangkan minuman seperti pop ice dan yang minuman lain dikenakan harga Rp5.000 untuk 1 pcs.

Ina dalam sehari meraih keuntungan tidak menentu mulai dari Rp50.000 sampai Rp200.000.

Ina berdagang di sini tidak dipungut biaya, karena suaminya penjaga sekaligus tukang parkir di Alun-alun Martapura. Berbeda dengan PKL lainnya.

“Kalau pedagang lain sih harus membayar tempat dengan tarif Rp10.000 untuk 1 kali berdagang aja,” ucapnya.

Alun-alun Martapura memang sangat sering didatangi pengunjung, khususnya kaum remaja untuk bersantai dan berpacaran, karena jajanan relatif murah dan tempatnya yang mendukung untuk istirahat.

Sementara itu, pengunjung di sini banyak tidak memakai masker, padahal pihak polisi sudah memberikan imbauan agar memakai masker, tetapi masih banyak yang tidak memakai.(mj-40/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh