Pada Rabu (4/11/2020) kemarin, Pjs Walikota Banjarbaru Bernhard Rondonuwu melakukan sosialisasi dengan beberapa satuan Pamong Praja dari beragam Kabupaten/Kota di Kalsel.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Dalam sosialisasi itu, Bernhard yang juga merupakan Direktur Satpol PP dan Linmas Kemendagri RI menekankan kepada seluruh anggota Satpol PP yang ada agar memahami SOP dalam penegakan peraturan Covid-19.
Menurutnya, Satpol PP sebagai garda terdepan, kalau memahami SOP, pasti dalam bertugas nanti akan tahu persis tentang cara bagaimana menjaga dirinya sendiri dan menjaga orang lain.
“Karena dalam duta perubahan ini ternyata mulai dari individu dulu kemudian menjadi role model dalam hidup dan keluarga kemudian masuk dalam lingkup masyarakat,” tegas Pjs Walikota.
Lebih lanjut, ia menyatakan, institusi mendukung lokal demi lokal, Pemerintah kabupaten kota di wilayah provinsi Kalimantan Selatan. Biasanya dalam setiap daerah itu mempunyai tindakan dalam hal penegakan protokol Covid 19 berdasarkan peraturan Kepala Daerah masing-masing.
“Nah, Kalsel ini kalau saya tidak keliru akan diatur dalam peraturan daerah Kalimantan Selatan menjadi payung bagi seluruh kabupaten kota di Kalimantan Selatan,” paparnya.
Kata dia, pelaksanaan itu akan didahulukan sesuai dengan kearifan lokal, apalagi sekarang memasuki bulan ke 9, komunikasi yang efektif daerah pandemi ini kita harus rubah apa yang paling efektif kepada masyarakat karena dalam pengamatan, semua bisa melihat bagaimana masyarakat memakai masker mencuci tangan dan menjaga jarak itu rata-rata sudah dilaksanakan.
Sosialisasi berlangsung di Kabupaten Banjar yang diikuti Satpol PP Kabupaten Banjar, Satpol PP Kabupaten Tanah Laut, Satpol PP Kabupaten Tapin dan seluruh Camat se Kabupaten Banjar. (san/maf)
