Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjarbaru

Pj Sekda Banjarbaru Berang, Ada Perjadin Tanpa Sepengetahuannya

Avatar
297
×

Pj Sekda Banjarbaru Berang, Ada Perjadin Tanpa Sepengetahuannya

Sebarkan artikel ini
Pj Sekda Banjarbaru Hj Nurliani Dardie mengikuti rapat koordinas pertama di lingkup Pmeko Bajarbaru, beberapa waktu lalu. (Sumber Foto: nurliani dardie untuk koranbanjar.net)

Pj Sekda Banjarbaru Hj Nurliani Dardie atau Bunda Nunung dibikin berang dengan adanya ASN Pemko Banjarbaru yang melakukan perjalanan dinas (perjadin) tanpa sepengetahuannya.

BANJARBARU,koranbanjar.net – Kedua pejabat di lingkungan Pemko Banjarbaru itu dikabarkan sudah berangkat ke luar daerah menghadiri undangan penyerahan penghargaan Wahana Tata Nugraha tahun 2024 di Jakarta, 6-8 September 2024 tanpa disposisi atau persetujuan dari atasan yang lebih berwenang.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Malah, sebut Bunda Nunung, ada pula hanya memberitahukan perjadin kepadanya melalui whatsapp (WA) sehingga membuatnya bertambah murka.

“Dulu pegawai Pemko Banjarbaru sangat disiplin, baik kehadiran apel harian maupun apel gabungan, tidak seperti sekarang banyak PNS tak ikut apel pagi maupun gabungan, khususnya PNS lingkup sekretariat,” tulis alumni Pemko Banjarbaru tersebut.

Birokrat yang dikenal akrab dengan media dan wartawan ini mengemukakan bukan hanya disiplin kehadiran tetapi berlaku pula halnya dalam hal perjadin, tidak ada yang berani melakukan perjadin sebelum mendapatkan izin.

“Bahkan sejak dari mulai permohonan pengajuan perjadin sangat ketat, harus dilampirkan data berupa daftar perjadin yang sudah dilakukan sebagai bahan pertimbangan,” katanya melalui pers rilis.

Alumni Pemko Banjarbaru masa Walikota Banjarbaru mulai Rudy Resnawan, Ruzaidin Noor Hingga Nadjmi Adani ini mengatakan, seharunya semakin ke sini semakin disiplin apaagi dipimpin Walikota Banjabaru yang bisa dibilang muda, tetapi kenapa maka terjadi begini.

“Aku sudah cukup bersabar sebulan ini. Apalagi ada yang beberapa kali sudah melakukan perjadin tetapi tidak ada mengajukan permohonan melakukan perjadin, padahal pengajuannya sangat mudah lewat ePerjadin,” kesalnya, Minggu (8/9/2024).

Semakin gusar karena ada juga tidak mengajukan perjadin malah memberitahukan hanya lewat WA itupun setelah yang bersangkutan dua hari perjadin.

“Kacau kalau begini padahal sudah juga melalui rapat koordinasi kupadahi, kupantuni. Itu rakor pertama menjabat Pj Sekda,” ucapnya kepada media, sambil menuliskan isi pantun, Buah sumangka di palataran, amun dibalah dipatuk burung. Jangan coba-coba melanggar aturan,
amun indah dihamuk bunda nunung. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh