Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), kembali menyalurkan bantuan sosial program rumah sejahtera (PRS).
HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Penjabat (Pj) Bupati HSS Endri didampingi Pj Ketua TP PKK Mutia Anwary, Sekretaris Daerah Muhammad Noor, dan Kepala Dinas Sosial Nordiansyah, menyerahkan bantuan secara simbolis, Kamis (28/11/2024) di Aula Mall Pelayanan Publik, Lantai 3 Pasar Los Batu Kandangan.
Bantuan PRS disalurkan kepada 299 keluarga penerima manfaat (KPM), terdiri 212 melalui dama APBD-P 2024 dan 87 melalui dana insentif fiskal, dengan jumlah anggaran sebesar Rp 5.232.500.000.
Bantuan dibagikan ke 24 KPM di Kecamatan Angkinang, 12 KPM di Kecamatan Daha Barat, 64 KPM di Kecamatan Daha Selatan, 38 KPM di Kecamatan Daha Utara, 15 KPM di Kecamatan Kalumpang.
Lalu, 24 KPM di Kecamatan Kandangan, 14 KPM di Kecamatan Loksado, 37 KPM di Kecamatan Padang Batung, 33 KPM di Kecamatan Sungai Raya, dan 15 KPM di Kecamatan Telaga Langsat.
Masing-masing KPM menerima sebesar Rp17.500.000, disalurkan melalui Bank Kalsel Syariah Cabang Kandangan.
Diserahkan pula bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA), serta Bantuan Sosial Berupaya (Bersama Peduli Anak Yatim).
Pj Bupati HSS Endri mengatakan, pemberian berbagai bantuan sosial tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah hadir bagi masyarakat
Pj Bupati HSS berharap, berbagai program bantuan tersebut dapat diterima dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Bagi penerima bantuan modal, gunakan dengan sebaik-baiknya, mudah-mudahan usahanya bisa bertambah banyak, bertambah besar dan sukses, dan untuk bantuan PKSA gunakan untuk kepeluan sekolah jangan digunakan untuk jajan yang tidak penting,” imbau Endri.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten HSS Nordiansyah mengatakan, penyaluran bantuan tersebut adalah upaya Pemkab HSS untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Tujuannya untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, dan untuk membantu keluarga dalam meningkatkan usaha yang telah dijalankan dengan harapan dapat menambah modal untuk peningkatan pendapatan keluarga,” terangnya.
Serta, berkontribusi dalam penuntasan kemiskinan ekstrem di tahun 2024.
(dvh/rth)