Pasar Ramadan resmi dibuka Pj Bupati Batola Mujiyat, Kamis (23/3/2023) di Siring Ulek Marabahan. Agenda tahunan ini diharapkan dilaksanakan di sekitar Jembatan Rumpiang.
BATOLA, koranbanjar.net – Keinginan itu disampaikan Mujiyat saat memberikan sambutan. “Kalau kita lihat venue pasar ramadan, sangat indah. Salah satu sudutnya dilindungi pohon besar. Namun ada hal yang harus dibenahi,” ujar Mujiyat.
Hal itu sebutnya perlu sebuah inovasi yang harus digagas terkait pasar ramadan ini. “Mungkin bisa dilaksanakan di Rumpiang,” ujarnya.
Pemilihan Rumpiang sebagai tempat pasar ramadan, dinilai lebih memudahkan pembeli. Pengendara bisa singgah dengan mudah. “Di Rumpiang arus lalulintas lancar. Disini buntu,” ujarnya sembari mengatakan tidak perlu kekhususan untuk menuju pasar wadai apabila di sekitar Jembatan Rumpiang.
“Objek harus strategis,” tambahnya.
Terakhir Mujiyat menyatakan apresiasi atas terselenggaranya pasar ramadan ini, serta berpesan kepada seluruh pedagang agar menjaga kebersihan. “Jaga sampahnya. Minimal di lapak masing-masing,” pesannya.
Sementara itu Kepala Disporbudpar Sabirin mengaku menyambut baik saran yang disampaikan Pj Bupati. Untuk tahun depan, pasar ramadan di sekitar Jembatan Rumpiang akan dipelajari terlebih dahulu. “Kalau memang bagus, akan kita laksanakan di sana. Nanti akan kita lihat hingga uji petik,” ujarnya.
Terkait pasar ramadan di Siring Ulek Marabahan ini, Sabirin mengatakan mengambil view Sungai Barito. Tenda pedagang sengaja dibuat satu arah agar pengunjung bisa bersantai di Siring Ulek Marabahan. “Total ada 64 pedagang yang berjualan. Berjualan hingga beduk berbunyi,” ujarnya sembari mengatakan pengunjung dari Kecamatan Bakumpai lebih mudah mengakses pasar ini melalui jalur sungai.
(max/rth)
