Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hukum & Peristiwa

Pintu Gerbang Wisata Mantuil Nyaris Roboh Dihantam Tronton Bermuatan Barang Navigasi

Avatar
603
×

Pintu Gerbang Wisata Mantuil Nyaris Roboh Dihantam Tronton Bermuatan Barang Navigasi

Sebarkan artikel ini
Pintu Gerbang Wisata Kuin Kacil dan Pulau Bromo, tiangnya nyaris roboh akibat terkena tronton, Jumat (27/12/2024). (Foto: Leon/Koranbanjar.net)

Pintu Gerbang Selamat Datang di Kawasan Wisata Kuin Kacil dan Pulau Bromo nyaris roboh akibat dihantam tronton bermuatan perahu besi milik Distrik Navigasi Klas II Banjarmasin.

BANJARMASIN, koranbanjar.net Atas kejadian tersebut sontak membuat warga setempat marah dan merasa sangat dirugikan karena pintu gerbang wisata Mantuil ini merupakan salah satu icon wisata di Kota Banjarmasin dan menjadi kebanggan masyarakat Mantuil.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Terus terang kami sangat merasa dirugikan karena pintu gerbang itu satu-satunya icon yang menjadi kebanggaan kami sebagai orang Mantuil. Oleh karena itu kami minta tanggung jawab sspenuhnya. Bangun kembali seperti semula jangan diperbaiki,” ungkap Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), Hamdani dan juga sebagai tokoh di Kelurahan Mantuil didampingi Babinsa wilayah setempat, Akhmadi, Jumat (27/12/2024)

Lanjutnya, mantan Dewan Kelurahan ini berkata mengapa aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin itu harus diganti baru, sebab kata Hamdani kalaupun diperbaiki tidak sebagus seperti asalnya.

“Karena pintu gerbang ini tidak ada cacat, bangunannya masih bagus tidak ada yang patah atau lapuk kayunya, semua masih kokoh dan tampilannya sangat menarik,” sebutnya.

Jika pihak pemilik mobil maupun pemilik barang tidak mau bertanggung jawab sesuai keinginan warga, ujar Hamdani, maka mobil tidak boleh meninggalkan lokasi kejadian.

“Kalau perlu di police line,” ucapnya.

Sementara sopir tronton, Suraji mengaku baru pertama kali melintasi kawasan Mantuil. Dijelaskannya, pada waktu masuk mau mengambil perahu besi ke Distrik Navigasi Klas II, dirinya sudah mengamati ketinggian pintu gerbang itu.

“Pas tadi saya pikir bisa lolos, ternyata tidak,” tuturnya.

Dirinya mengaku lalai dan lupa memperhitungkan ketinggian barang bawaaan dengan ketinggian pintu gerbang tersebut.

“Disitulah kesalahan kami,” akunya.

Mengenai permintaan warga untuk dibangunkan kembali dan tak ingin diperbaiki, Suraji didampingi rekan-rekannya melempar tanggung jawab kepada pemilik barang.

“Maunya kami sementara didirikan dulu gapuranya, apa yang perlu dibenahi atau dilas kita kerjakan dulu. Tapi kalau minta diganti baru, ya harus ke pemilik barang,” pungkasnya.

Diketahui tronton merk Hino dengan nomor polisi DA 8329 TAP hingga berita ini diterbitkan, posisi tronton masih di lokasi kejadian ditahan oleh warga. (yon/bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh