Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan gelar Musyawarah Daerah (Musda).
KOTABARU,koranbanjar.net – Musda dilaksanakan di ruang pertemuan BPP Kelumpang Hilir Kecamatan Kelumpang Hilir pada Selasa (15/09/2020).
Diikuti para penyuluh pertanian Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan.
Terlihat hadir dalam kegiatan Musda DPD Perhiptani Kotabaru, ialah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru Hairuddin, Kabid Penyuluhan, KJF Kabupaten Kotabaru, Pengurus DPW Provinsi Kalimantan Selatan, Koordinator BPP dan PPL lingkup kabupaten Kotabaru, dan Petugas POPT.
Panitia pelaksana dalam laporannya menyampaikan, Musda memiliki agenda utama pemilihan pengurus DPD Perhiptani Kotabaru untuk periode 2020-2025.
Terpilih seagai ketua, Clara Novianto SP dan Wakil Ketua, M Zulfikli SP, serta susunan perangkat pengurus lainnya dengan Sekretaris Muhammad Arif Rahman SP, Wakil Sekretaris Nurtukobroto SP.
Sedangkan Bendahara Ummi Kholilah Nasution SP, dan Wakil Bendahara Devy Reyne Kumalasari SP.
Kegiatan ini tidak hanya sebatas silaturahmi antar anggota PERHIPTANI, tetapi juga ajang menggali ide atau gagasan demi kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Kotabaru.
“Diharapkan melalui Musda itu, terpilih Ketua Perhiptani Kotabaru Kalsel yang mempunyai wawasan luas dan kemampuan yang kuat guna memajukan organisasi,” papar panitia.
Perhiptani sebagai organisasi profesi dari penyuluh pertanian, bertujuan untuk memajukan kegiatan pertanian, termasuk bidang keilmuan dan keahlian serta keprofesian dari para penyuluh.
Jumlah penyuluh yang ada di Kabupaten Kotabaru saat ini berjumlah 52 orang.
Sebagai organisasi, Perhiptani bersifat keilmuan, keahlian, persaudaraan dan kemasyarakatan yang mempunyai peran penting dan strategis dalam pembangunan khususnya bidang pertanian.
Guna menuju masyarakat sejahtera, pembangunan pertanian menjadi salah satu sektor yang perlu dikembangkan. Seperti pengembangan usaha agrobisnis, yang mensinergikan bidang pertanian, agroindustri dan jasa penunjang lainnya.
Karenanya besar harapan, melalui Musda Perhiptani mampu menghasilkan berbagai program strategis dalam membangun pertanian.
“Terutama dalam mengembangkam sistem penyuluhan pertanian yang efektif, efisien dan produktif. Serta menyebarluaskan ilmu, teknologi, metode dan manajemen penyuluhan pertanian bagi para petani di daerah,” tambahnya. (bbppbinuang/dya)