Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Petugas KPUD Belum Dirapid Test Hambat Proses Pemilukada Di Batola

Avatar
306
×

Petugas KPUD Belum Dirapid Test Hambat Proses Pemilukada Di Batola

Sebarkan artikel ini

Banyaknya petugas KPUD yang belum diRapid Test berpeluang menghambat proses tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah(Pemilukada) yang akan diselenggarakan di Kabupaten Batola, Kalimantan Selatan.

BATOLA, koranbanjar.net –
Masalah ini dibeberkan oleh Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan saat kunjungan kerja (Kunker) mendatangi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Selasa, (14/7/2020).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Saat ini petugas-petugas KPU di Kabupaten Batola belum bisa kelapangan karena belum diRapid Test, dan ini mengganggu proses persiapan Pemilukada,” ujar Ketua Komisi I DPRD Kalsel Hj. Rachmah Norlias.

Karena, menurut Rachmah, jika para petugas belum diRapid Test maka mereka belum bisa terjun ke lapangan.

Dijelaskan olehnya, terkait Rapid Test ini, sebelumnya sudah dilakukan penandatanganan kerjasama (MoU) dengan pihak ketiga soal biaya rapid, yakni sebesar Rp. 350.000,,-

Namun belakangan muncul surat edaran dari Kementerian Kesehatan yang memberlakukan besaran batas tarip Rapid Test sebesar Rp.150.000,- yang diterbitkan tanggal 6 Juli 2020.

“Sehingga berpengaruh terhadap kerjasama tersebut, dimana pihak ketiga kesulitan menyiapkan alat Rapid Test,” tutur
Legislator PAN ini.

Kunker ini dalam rangka monitoring persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) serentak di Kabupaten Batola, bertempat di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Batola.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih mengetahui sejauh mana persiapan pelaksanaan Pemilukada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

Sekaligus mendengarkan masukan baik berbagai kendala yang dihadapi maupun usulan, harapan terkait pelaksanaannya.

Adapun Tahapan Pemilukada diantaranya, penerimaan PPK, PPS ,PPDP dan termasuk ketersediaan anggaran, dan lain-lain

Sementara di kesempatan yang sama Kepala KPUD Kabupaten Batola Rusdiansyah, menyambut baik kedatangan wakil rakyat itu,

“Kami selaku tuan rumah, menyambut baik kunjungan ini”, ucapnya.

Pihaknya mengaku sangat bahagia, dan senang, karena Batola menjadi salah satu lokasi kunjungan kerja dari DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.

“Pertemuan ini menjadi wadah bagi KPU Kabupaten Batola untuk menyampaikan aspirasi dan kendala-kendala yang mereka hadapi dilapangan,” terangnya.

Ini juga, imbuhnya, menjadi bahan masukan dan informasi untuk sama-sama mendapatkan solusi yang terbaik nantinya. (sar/yon)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh