Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Tengah

Petani Gigit Jari Harga Karet di HST Anjlok Lagi

Avatar
526
×

Petani Gigit Jari Harga Karet di HST Anjlok Lagi

Sebarkan artikel ini
Tumpukan karet yang sudah di sadap dan siap di jual ke pengepul. (Foto : M.Ramli/koranbanjar.net)

Harga karet di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah kembali mengalami penurunan yang sangat drastis, dari 10.000 rupiah hingga ke angka 6.000 rupiah perkilogramnya.

HULU SUNGAI TENGAH, koranbanjar.net Ditengah kenaikan harga BBM bersubsidi, nasib kurang mengenakan dialami oleh petani karet yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, salah satunya di Kecamatan Haruyan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Petani karet kembali hanya bisa gigit jari, setelah harga karet makin anjlok, l sebelumnya harga karet berkisar antara 9.000 hingga 10.000 rupiah perkilogramnya, namun sekarang harga karet berkisar di angka 6.000 rupiah perkilogrmnya.

Salah satu warga Sungai Harang, Kecamatan Haruyan, Sarif kepada koranbanjar.net mengatakan, anjloknya harga karet sejak bulan Agustus kemarin.

“Naik nya sejak Agustus kemarin, ditambah lagi dengan keputusan pemerintah yang menaikan harga BBM bersubsidi, makin membuat masyarakat menderit,” ujar Sarif di Barabai, Senin (19/9/2022) siang.

Diungkapkan Sarif kembali, masyarakat yang dahulu cuma mengandalkan karet untuk kebutuhan hidup sekarang mulai berpindah ke tanaman sayur mayur.

“Tidak menutup kemungkinan petani mengganti lahan perkebunan karet nya dengan kebun sayuran seperti, cabe, tomat, timun dan lain-lain, karena berharap kepada karet saat ini sudah tidak memungkinkan, harganya tidak stabil, imbasnya perekonomian warga juga tidak stabil, tutup sarif.

(mdr/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh