Petani di Desa Mandala Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) memanen tanaman palawija jenis terong ungu, Minggu (16/8/2020).
KANDANGAN, koranbanjar.net – Palawija atau tanaman kedua adalah tanaman yang memberikan hasil kedua setelah panen padi, petani di Desa Mandala mengandalkan sumber air dari irigasi yang telah dibangun pemerintah daerah.
Kurang lebih bulan Februari 2020, Udin (49) menanam tanaman terong ungu di lahan seluas setengah hektar lebih miliknya.
Pada bulan Juni, terong ungu yang ditanamnya sudah mulai siap dilakukan pemanenan.
“Tiga pikul sekali panen (1 pikul sekitar 62.5 kg). Sudah 15 kali panen selama dua bulan tadi, ini panen yang terakhir,” ucap Udin.
Jika ditotalkan, hasil panen terong ungu milik Udin mencapai 2.812,5 kg atau 2,8 ton.
Ia mengungkapkan, harga terong ungu dipasaran Rp 6.000 sampai Rp 5.000 perkilogram. Sedangkan untuk sekali panen, pihaknya dapat meraih laba sekitar Rp 1,2 juta.
Tidak seperti petani di Desa Mandala lainnya yang kebanyakan menanam padi, Udin bersama sanak saudaranya khusus menanam sayur-sayuran.
“Kita khusus menanam jenis sayuran, seperti terong, cabai, labu dan lainnya karena banyak permintaan pasar,” pungkasnya. (MJ-30/maf)