Peserta pelatihan keterampilan diharapkan mampu membangun jiwa kewirausahaan dalam diri para peserta sehingga nantinya dapat berwirausaha secara mandiri.
TABALONG, koranbanjar.net – Harapan itu disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, Norzain A Yani saat membuka secara resmi program pendidikan dan pelatihan vokasi tahap 2 yang digelar Balai Latihan Kerja (BLK) Tanjung di Pendopo Bersinar, Jum’at (16/06)2023).
Menurut Zain, menyiapkan masyarakat yang mempunyai kemampuan dalam keterampilan kerja menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah, perusahaan maupun diri pribadi peserta.
Yang mana pemerintah daerah telah banyak berupaya untuk memberikan pelatihan keterampilan kerja guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat para pencari kerja maupun wirausaha di Tabalong.
“Jadi kita tidak menggantungkan nasib pada perusahaan-perusahaan yang ada, karena perusahaan yang beroperasi di daerah kita ini akan ada masanya untuk menghentikan operasinya,” ujarnya saat membacakan sambutan tertulis Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani.
Ia pun mengajak kepada masyarakat untuk terus menggalakkan semangat kewirausahaan sehingga tingkat pencari kerja akan terus tertangani hingga semakin berkurang.
“Kalau kita mampu merintis usaha secara mandiri dan mengelolanya dengan baik maka semakin lama akan semakin berkembang sehingga tercipta peluang kerja dan peluang usaha,” ajak Zain.
Dalam kesempatan itu, Norzain menyerahkan perlengkapan seperti ATK, tas dan baju seragam kepada perwakilan sejumlah peserta pelatihan vokasi tahap 2.
Kemudian dilanjutkan penyerahan berkas pemetaan pemagangan kerjasama PT Adaro Indonesia oleh Ajeng Nurfadillah kepada Disnakaer Tabalong.
Diketahui, kerjasama tersebut Adaro memfasilitasi setidaknya 25 orang untuk magang di perusahaan yang masing-masing 20 orang dari BLK Tanjung dan 5 orang masyarakat umum dengan dilakukan seleksi.
(anb/rth)
