Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Internasional

Pesawat Militer C-130 Filipina Jatuh, 50 Tewas, 49 Cidera

Avatar
837
×

Pesawat Militer C-130 Filipina Jatuh, 50 Tewas, 49 Cidera

Sebarkan artikel ini
Tim penyelamat duduk di samping kantong mayat yang berisi jenazah seorang korban sipil ketika sebuah pesawat militer C-130 Filipina jatuh di kota Patikul, provinsi Sulu, Filipina selatan pada 4 Juli 2021. (Foto: AP)
Tim penyelamat duduk di samping kantong mayat yang berisi jenazah seorang korban sipil ketika sebuah pesawat militer C-130 Filipina jatuh di kota Patikul, provinsi Sulu, Filipina selatan pada 4 Juli 2021. (Foto: AP)

Pesawat Militer C-130 Filipina jatuh saat melewati landasan pacu untuk melakukan pendaratan Minggu (4/7/2021) di bandara Jolo di Provinsi Sulu. Peristiwa mengakibatkan 50 orang tewas, dan 49 mengalami cidera.

FILIPINA, kornabanjar.net – Tentara Filipina menemukan lima orang tewas terakhir akibat kecelakaan sebuah pesawat transportasi di bagian selatan, menambah jumlah korban tewas menjadi 50 orang, kata para pejabat hari Senin, (5/7/20201). Ini merupakan kecelakaan udara terburuk militer negara itu.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hercules Lockheed C-130 sedang mengangkut 96 orang yang sebagian besar adalah anggota pasukan tempur, sewaktu pesawat itu melewati landasan pacu saat melakukan pendaratan hari Minggu (4/7/2021) di bandara Jolo di Provinsi Sulu, kata para pejabat militer.

Pesawat menghantam kebun kelapa di luar bandara dan terbakar pada tengah hari, disaksikan oleh tentara dan warga desa yang ketakutan.

Tentara, polisi dan petugas pemadam menyelamatkan 49 personel militer, termasuk beberapa yang melompat keluar sebelum pesawat itu meledak dan dilalap api. Tujuh orang di darat terkena beberapa bagian dan puing-puing pesawat, dan tiga di antaranya tewas, kata militer.

Hercules itu adalah satu dari dua pesawat Angkatan Udara AS yang diperbarui yang diserahkan kepada Filipina, sekutu perjanjian keamanan tertua Washington di Asia, sebagai bagian dari bantuan militer tahun ini.

Pesawat itu sebelumnya mengangkut Mayjen Romeo Brawner Jr., istri dan tiga anaknya dari Manila di Cagayan de Oro, kota di bagian selatan, di mana ia akan menjadi komandan regional militer yang baru hari Senin.

Mereka yang menumpangi C-130 di Cagayan de Oro untuk penerbangan ke Sulu itu adalah tentara Angkatan Darat, kebanyakan dari mereka baru direkrut dan dilatih untuk dikerahkan dalam perang melawan militan Abu Sayyaf di bagian Filipina Selatan.(voa)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh