Sejak puasa ke enam di bulan Ramadan, sejumlah anak-anak mengikuti pesantren Ramadan PCNU Banjarbaru. Pada Kamis (6/4/2023) hari terakhir pesantren, para santri dan santriwati kunjungi beberapa pondok pesantren.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Salah satunya, mengunjungi Pondok Wali Songo yang menggunakan pembelajaran bernafaskan Nahdlatul Ulama.
Kunjungan diterima pimpinan atau Pengasuh Pondok Walisongo Banjarbaru, KH Abdul Hamid Marzuqi atau dikenal Gus Hamid.
“Ini merupakan suatu kebanggaan Pondok Wali Songo dikunjungi keluarga besar Nahdlatul Ulama Kota Banjarbaru sekaligus beban moril kepada pondok – pondok pesantren yang bernafaskan NU,” ungkapnya.
Kemudian, Gus Hamid mendoakan para santri dan santriwati yang mengikuti pesantren Ramadan PCNU Banjarbaru.
“Kegiatan Pesantren Ramadhan ini sangat bagus dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat umum yang ingin merasakan mondok, dan semoga bisa dijalankan lebih banyak lagi pesertanya,” katanya.
Sementara itu, Ketua PCNU Banjarbaru, KH Muslih Amberi menerangkan, kegiatan pesantren Ramadan sendiri ada bermacam kegiatan yang mengamalkan akidah Ahlul Sunnah Waljamaah.
Selain diajarkan ilmu keagamaan, juga bagaimana adab atau pandangan kepada guru-guru.
“Hari ini, hari terakhir jadi kami ajak mengenal pondok-pondok warga NU dan kami sempat mengunjungi empat pondok pesantren, termasuk Pondok Pesantren Walisongo,” terangnya.
Selama pesantren Ramadan, anak-anak ditekankan mengenal dan memahami akidah dari Ahlul Sunnah Waljamaah, termasuk akidah akhlak. Mengajar pun orang hafal 30 juz Alquran.
“Semoga, kegiatan ke depan terus dilaksanakan dan menjadi agenda rutin PCNU Banjarbaru,” tutupnya. (maf/dya)