Ratusan botol minuman keras (miras) disita oleh personil gabungan, dari Cafe Avatar yang berada di Jalan Trikora atau tepatnya di depan RSD Idaman Banjarbaru, Rabu (25/10/2023)
BANJARBARU,koranbanjar.net – Razia yang dilaksanakan Satpol PP Banjarbaru bersama TNI-Polri, menindaklanjuti adanya informasi dari sosial media yang menawarkan harga minuman.
Dari Cafe Avatar itu, petugas berhasil menyita 256 botol miras berbagai merek. Kasatpol PP Kota Banjarbaru Hidayaturrahman mengatakan, Cafe Avatar itu belum buka secara resmi dan baru dua hari lalu promo untuk buka.
“Jadi mereka sudah menawarkan harga disosial media. Dari informasi itulah kita tindaklanjuti. Hasilnya kita temukan ratusan botol miras dan kita angkut semuanya,” katanya.
Disampaikannya, Cafe Avatar tersebut tidak ada memiliki ijin penjualan miras.
Di Kota Banjarbaru sendiri, tidak ada memiliki aturan yang memperbolehkan menjual miras secara bebas.
“Mereka tidak ada memiliki ijin operasional penjualan miras. Kemudian untuk ijin operasional tempat akan kita kordinasikan dengan instansi terkait. Kami menyasae penjualan mirasnya,” tegasnya.
Bagaimana respon pemilik Cafe Avatar atau sebagai penanggung jawab?
Sugianto mengatakan, dirinya merasa sudah memiliki ijin untuk usahanya itu.
“Kami sudah memiliki ijin, ijin apalagi yang diperlukan,” ujarnya.
Dirinya juga mengakui cafe yang dikelolanya memang menjual miras. Berbagai merek jenis miras disediakan di tempat usahanya.
“Kami belum buka, baru pengenalan saja dan memang kami sebar melalui sosial media. Kami siap memenuhi panggilan, karena kami memiliki ijin dari pusat,” ucapnya.
Ditambahkan, kalau dirazia silakan, tapi semua tempat yang di Banjarbaru harus dirazia juga. Jangan tebang pilih. (maf/dya)
