Belum meraih poin maksimal di pertandingan pertama Liga 4 Kalimantan Selatan (Kalsel) musim 2025, Persatuan Sepak Bola Kandangan (Perseka) akan evaluasi seluruh aspek.
HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Perseka melakoni laga pertama dengan menjamu PS Balangan, Senin (6/1/2025) sore di Stadion 2 Desember, Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Laskar Antaluddin berhasil unggul lebih dahulu, namun kecolongan di akhir babak ke dua. Sehingga harus puas dengan hasil imbang 1-1.
Direktur Teknik Perseka Akhmad Rizani menuturkan, hasil imbang tersebut akan menjadi evaluasi mendalam, berkaitan taktik maupun strategi untuk menghadapi pertandingan berikutnya.
“Tentu hasil ini jadi indikator kita, untuk evaluasi mendalam bagi tim, untuk ke depannya,” ucapnya.
Ia mengatakan, sisa 6 pertandingan liga akan dipersiapkan lagi lebih maksimal.
Pada grup A babak 1, Perseka tergabung bersama PS Kab Tapin, PS Balangan, dan Persetab.
Rizani menuturkan, pada kompetisi itu pihaknya menargetkan lolos ke babak ke dua, dengan tidak sampai kalah di tiap pertandingan.
Ia mengakui, laga berikutnya pada 11 Januari akan menjadi pertandingan berat, yakni tandang ke Stadion Balipat, markas PS Kab Tapin.
“Laga away ke Tapin, dengan materi pemain lawan yang akan cukup solid akan menjadi tantangan bagi Perseka,” ujarnya.
Terlebih, pelatih kepala PS Kab Tapin Bagus Prabowo merupakan satu-satunya yang memiliki lisensi AFC/PSSI A Diploma, berdasarkan unggahan akun Instagram PSSIKalsel_Official.
Terkait hasil pertandingan pertama, ia mengakui, persiapan pendek menjadi salah satu faktor hasil pertandingan tersebut.
“Secara resmi komposisi tim terbentuk sejak 2 Januari 2025 kemarin,” ungkapnya.
Melalui evaluasi yang berdasarkan acuan pertandingan pertama, ia optimistis Perseka ke depan akan lebih baik lagi.
(dvh/rth)