Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Selatan

Perseka Akui Sudah Maksimal di Liga 4 Kalsel Meski Baru Raih 1 Poin

Avatar
394
×

Perseka Akui Sudah Maksimal di Liga 4 Kalsel Meski Baru Raih 1 Poin

Sebarkan artikel ini
Pertandingan Liga 4 Kalsel antara PS Kab Tapin melawan Perseka, Sabtu (11/1/2025) di Stadion Balipat, Binuang. (sumber foto: Devi/koranbanjar.net)

Perseka Akui Sudah Maksimal di Liga 4 Kalsel Meski Baru Raih 1 Poin

Persatuan Sepak Bola Kandangan (Perseka) sudah menunjukkan hasil terbaiknya, meski hanya meraih 1 poin di 2 laga pertama Liga 4 Kalimantan Selatan (Kalsel)

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Chief Executive Officier (CEO) Perseka Mahyuni mengatakan, hasil 2 pertandingan awal sudah maksimal bagi pihaknya.

“Pada pertandingan kandang kita bermain imbang, walaupun kita berharap dapat poin penuh, lalu pertandingan tandang kalah. Kami menilai ini hasil realistis, dan kita lihat bersama, perjuangan pemain sudah maksimal, dengan komposisi pemain yang ada,” ucap Mahyuni.

Terlebih ujarnya, situasi Perseka sebelumnya diprediksi orang-orang akan dibantai PS Kab Tapin sampai 6-0. Namun hasilnya hanya 3-0, dengan kebobolan 2 gol di babak pertama, 1 gol di babak ke dua, bahkan di babak ke dua permainan mulai membaik.

“Jadi ini sudah hasil terbaik bagi kita, mengingat kualitas Tapin jauh di atas Perseka,” ujar Sekretaris Umum KONI Kabupaten HSS itu.

Menurutnya, komposisi tim lawan tersebut hampir semua bukan putera daerah, berbeda dengan Perseka yang didominasi putera daerah dan lokal.

Sisa 4 laga ke depan, Perseka akan berusaha mencuri poin semaksimal mungkin.

CEO Perseka juga mengucapkan terima kasih, atas dukungan masyarakat terhadap klub.

“Apresiasi dan terima kasih kepada kritik membangun,” ucapnya.

Namun tambahnya, kritik yang membangun melalui media sosial hendaknya tidak menggunakan akun anonim.

“Kita bisa undang untuk diskusi membangun, sehingga kita bisa saling mengisi, mungkin apa yang tidak kami terpikirkan, dan saran di luar argumen kami. Jadi bukan untuk menghujat dan menghina, dengan akun palsu yang hanya mendeskriditkan kami,” jelasnya.

Ia juga menegaskan, tuduhan berlebihan bagi pihaknya yang hanya menggunakan 2 pemain luar Kalsel.

Pemain luar tersebut yakni Deva dari Gresik, dan Noel Huby yang pada 2 laga tersebut menjadi andalan Perseka.

“Mungkin yang mengkritik tidak tahu, bahwa pemain Perseka ada pemain asal Daha, Kandangan, Telaga Langsat hasil Liga U19 HSS, jadi terpantau semua pemain,” tambahnya.

Dijelaskannya, Perseka tidak melakukan perekrutan terbuka untuk seleksi pemain. Namun melakukan undangan seleksi, bagi pemain yang terpantau dianggap pantas. Meski pada akhirnya ada beberapa undangan yang menyatakan bergabung di klub lain.

(dvh/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh