KANDANGAN, koranbanjar.net – Pasar terpadu M Yusi atau pasar subuh Kandangan, yang baru pindah September lalu masih menyisakan permasalahan. Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) berencana melakukan pembenahan, mulai dari penambahan ketersediaan air, menambah daya listrik dan membuat jalan alternatif ke luar masuk pasar.
Hal itu dipaparkan Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad saat membacakan jawaban eksekutif, dalam rapat paripurna DPRD HSS pembahasan lanjutan Raperda APBD 2020, Rabu (9/10/2019). Jawaban tersebut menanggapi saran yang diajukan Fraksi Nasdem DPRD HSS, saat menyampaikan pandangan, Senin (7/10/2019) lalu.
Wabup HSS Syamsuri Arsyad menjelaskan, sementara di pasar terpadu M Yusi Kandangan tersedia penampungan air sebanyak 7200 liter. Tetapi, ketersediaan air masih belum mencukupi untuk melayani keperluan seluruh pedagang di jam sibuk, atau sekitar pukul 5.30 sampai 7.30 Wita.
Hal itu disebabkan pengambilan air hanya mengandalkan menyedot dari sumur bor dangkal, yang terbatas kapasitasnya, sehingga hanya sedikit air yang bisa diambil.
“Ke depan, insyaallah ditanggulangi dengan membuat sumur bor yang kedalaman lebih dari 100 meter, dan dilengkapi alat hisap beserta towernya,” jelas Syamsuri.
Selain itu, kapasitas daya listrik sudah terpasang 7700 watt, dan ke depan ujarnya akan ditambah sesuai dengan kebutuhan pasar.
Berkenaan akses ke luar masuk pasar yang mengganggu pintu masuk terminal bus. Diungkapkannya sesuai rencana awal, akan membuat jalan alternatif di sekitar kantor Kecamatan Kandangan, sehingga akan terpisah dengan pintu masuk terminal.
“Hal ini juga akan dapat mengurai kemacetan di pintu masuk terminal bus, sehingga pengelolaan retribusi di terminal lebih optimal,” terangnya. (yat)