Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Opini

Perlunya Zinc Untuk Anak anak

Avatar
388
×

Perlunya Zinc Untuk Anak anak

Sebarkan artikel ini
Zinc bermanfaat untuk anak. (Sumber Foto: net)

Zinc adalah suatu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, ada lebih dari 300 macam enzin di dalam tubuh manusia memerlukan zinc sebagai kofaktor.

Oleh: Niken Pratiwi, S.Gz., M.Gizi*

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

ZINC sebagai kofaktor untuk mengoptimalkan fungsi tubuh dalam proses metabolism, ion pengatur atau elemen struktural protein, dan katalis untuk aktivitas berbagai enzim tubuh.

Zinc berperan dalam sistem imun, sintesis protein, penyembuhan luka, sintesis DNA, dan pembelahan sel.

Fungsi Zinc: 

Mengurangi Diare. Diare merupakan kondisi perubahann konsistensi feses menjadi encer dan frekuensi sering, kondisi ini mejadikan pengeluaran cairan salah satunya zinc, sehingga tubuh mengalami kekurangan zinc.

Tubuh membutuhkan suplementasi zinc untuk menurunkan kejadian diare.

Pemberian zinc selama 10-14 hari terbukti menurunkan tingkat keparahan dan durasi diare serta menurunkan terjadinya kemunculan diare pada 2-3 bulan setelahnya.

Mengurangi Stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk usianya.

Pemberian makanan tinggi zinc sangat tepat untuk diberikan kepada anak balita, karena zinc adalah mikronutrien utama dalam pertumbuhan, berperan dalam pembelahan sel, diferensiasi dan metabolisme sel.

Sehingga bila mengalami defisiensi zinc maka akan menghambat pertumbuhan anak.

Pemberian zinc dalam bentuk makanan alami lebih aman, karena bila berlebihan akan dibuang melalui feses.

Dari beberapa penelitian sudah membuktikan manfaat suplementasi zinc untuk meningkatkan berat dan tinggi badan.

Akram E, dkk, dari Benha University, Mesir, meneliti pemberian suplementasi zinc dalam 4 bulan pertama kehidupan bayi premature menunjukkan kenaikan bermakna pada berat dan panjang badan, kadar Hb (hemoglobin) dan zinc dalam darah.

Serta pencapaian tahapan tumbuh kembang (developmental milestone).

Hasil ini mendukung penggunaan zinc untuk pertumbuhan bayi dan anak di bawah 5 tahun, serta bermanfaat mencegah stunting.

Mengurangi Pneumonia. Suplementasi zinc meningkatkan protein dalam darah yang bertugas mengatur fungsi limfosit sel T, T-helper, makrofag, dan neutrofil.

Sehingga mampu meningkatkan kemampuan tubuh mengatasi infeksi.

Selain itu efektivitas suplementasi zinc sebagai pencegahan pneumonia pada anak usia 2–59 bulan, serta suplementasi zinc lebih dari 3 bulan efektif untuk profilaksis pneumonia pada anak berusia di bawah 5 tahun.

Meningkatkan Kecerdasan Otak. Kekurangan zinc berisiko mengalami keterlambatan perkembangan yang berdampak negatif terhadap kesiapan untuk belajar.

Bahkan bisa mengalami gangguan pada proses perkembangan otak pada keterampilan gerak, perhatian memori, dan kemampuan kognitif anak.

Ketersediaan suplemen zinc dalam bentuk tablet dan sirup. Formulasi zinc yang digunakan dalam suplemen antara lain zinc glukonat, zinc sulfat, dan zinc asetat.

Selain itu dalam pemberian zinc sebaiknya diberikan secara tunggal dan tidak dikombinasi dengan mikronutrien lain karena dapat menurunkan absorpsi dan bioavailabilitas zinc.

Dalam pemberian zinc memiliki dosis yang diberikan sesuai dengan usianya. Pada anak usia 6 bulan–5 tahun adalah 0,7–1,8 mg/kgBB, atau 1–21,4 mg/hari, atau 15–140 mg/minggu.

Anak dengan berat badan kurang atau pendek mungkin membutuhkan dosis yang lebih tinggi karena rawan mengalami defisiensi zinc.

Pada konsumsi zinc dalam dosis besar dapat menyebabkan diare, nyeri perut, dan muntah selama 3–10 jam setelah mengonsumsi suplemen zink.

Adapun efek samping berupa mual dan muntah karena terjadi iritasi pada lambung sehingga disarankan dalam pemberian zinc antara 3–24 mg/hari dan sebaiknya diberikan selama minimal 6 bulan.

Dalam bahan makanan ada ketersediaan zinc terdapat pada biji-bijian (biji wijen dan biji rami), kerang, kepiting, daging sapi / unggas, kuning telur, yogurt atau keju.

*Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh