Terkait belum dapatnya layanan air bersih di Desa Handil Bujur Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar, PT Air Minum Intan Banjar sudah diusulkan dan menjadi prioritas untuk penyambungan pipa ke desa tersebut.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Sebelumnya, masyarakat Desa Handil Bujur kurang lebih 20 tahun belum mendapat layanan Air bersih. Masyarakat di sana sebagaimana dinyatakan tokoh setempat, dulunya hanya menggunakan air sungai saja.
Namun seiring waktu berjalan, banyak pabrik yang beroperasi, sejak ada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau pembuangan sampah milik Pemko Banjarmasin, air sungai mulai tercemar, sehingga tak dapat dikonsumsi lagi.
Menanggapi hal itu, Kabag SDM PTAM Intan Banjar Ermina Zainah, pihaknya memang sudah survei ke lokasi Desa Handil Bujur. Menurutnya, lokasi tersebut memang jauh dari saluran milik PTAM Intan Banjar.
“Kita sudah usulkan itu, tapi ternyata memang wilayahnya jauh dari pipa kita,” ujarnya.
Diakuinya, lokasi tersebut memang sangat dekat dengan pipa milik PDAM Bandarmasih. Karena wilayah administratif milik Kabupaten Banjar, maka tidak dapat melayani.
“Kita siap aja melayani ke wilayah sana, tetapi harus menunggu investasi baik APBN atau APBD. Karena harus membangun saluran pipa yang baru untuk mencapai ke lokasi penyuplai yang dekat,” ungkapnya.
Untuk saat ini, di Kecamatan Aluh-Aluh sudah ada 12 ribu pelanggan yang dilayani. “Jadi air yang masuk atau mengalir saat ini hanya 50 sampai 60 liter perdetik. Untuk 12 ribu pelanggan itu, harusnya 100 liter per detik. Maka dari itu kita harus melayani pelanggan tetap. Maka dari itu, untuk ke lokasi desa itu harus membangun pipa baru dengan ukuran diameter besar,” jelasnya.
“Yang pasti itu sudah diusulkan, dan akan kita lakukan bertahap. Tapi tidak tau kapan akan terealisasikan. Mengingat perlunya investasi itu,” sambungnya. (maf/dya)