Pemkab Batola gelar upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Senin (19/6/2023) di Halaman Kantor Bupati Batola. Sekdakab Batola Zulkipli Yadi Noor menjadi pembina upacara.
BATOLA, koranbanjar.net – Sekdakab Batola Zulkipli membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Menyampaikan bahwa di tahun 2022 Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah dan sekitar 18,5% diantaranya berupa sampah plastik.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah telah melakukan berbagai pengaturan. Diantaranya penerbitan Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, PP No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, dan PP 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik. Serta regulasi turunannya yang mengatur penanganan sampah mulai dari hulu sampai hilir, yang diberlakukan baik pada produsen, masyarakat umum, maupun pada pemerintah daerah.
Sebagai upaya mengatasi sampah dari wadah/kemasan yang sulit dikumpulkan, tidak bernilai ekonomis dan sulit didaur ulang, serta menghindari potensi cemaran dari wadah/kemasan berbahan PVC dan PS. Pemerintah menargetkan bisa mengurangi sampah sebesar 30% di tahun 2025 dan dapat menangani tumpukan sampah sebelum ada kebijakan ini sebesar 70% pada 2025.
Usai upacara Sekdakab Batola Zulkipli Yadi Noor secara simbolis menerima bantuan Bantuan CSR terdiri dari 1 (satu) unit truk, Desa Proklim sebesar Rp61 juta, sekolah Adiwiyata sebesar Rp50 juta, dan sarana prasarana pengelolaan sampah sebesar Rp75 juta.
(max/rth)