Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjarbaru

Peringati Hari Hutan Sedunia , Tanam Seribu Pohon di Area Kebun Raya Perkantoran Gubernur Kalsel

Avatar
548
×

Peringati Hari Hutan Sedunia , Tanam Seribu Pohon di Area Kebun Raya Perkantoran Gubernur Kalsel

Sebarkan artikel ini
Penanaman pohon di area Kebun Raya Perkantoran Gubernur Kalsel. (Foto: Ari/koranbanjar.net)

PT Pamapersada Nusantara Distrik Banjarbaru Support Office (BBSO) bersama dengan Kebun Raya Banua melakukan upaya nyata pelestarian lingkungan dengan menanam seribu batang pohon.

BANJARBARU,koranbanjar.net – Kegiatan tersebut dipusatkan di kawasan Kebun Raya Banua area perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan, Jumat (25/3/2022).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kegiatan penanaman pohon menjadi salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang lingkungan.

Dilaksanakan dalam memperingati Hari Hutan Sedunia, yang jatuh tanggal 21 Maret setiap tahunnya.

Perwakilan perusahaan, Sefourdinan Pandiangan menyatakan, langkah yang dilakukan pihaknya tidak akan pernah berhenti untuk melakukan penghijauan.

“Kita terus lakukan penanaman, karena kepedulian kita terhadap program lingkungan. Terutama pencegahan atau mitigasi perubahan iklim saat ini,” terangnya.

Pada dasarnya jika penanaman pohon dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, maka setiap satu pohon yang ditanam, akan menumbuhkan jutaan harapan baru bagi kelangsungan hidup anak cucu kita kelak.

“Karena itu, sudah saatnya upaya menanam pohon harus dilakukan dengan terencana dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, gerakan menanam pohon yang masif merupakan upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan, serta mencegah kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam dan kelestarian lingkungan,” bebernya.

Selain itu juga dapat mengurangi dampak pemanasan global, menurunkan tingkat emisi carbon dan polutan lainnya, mencegah banjir, kekeringan, dan tanah longsor, meningkatkan upaya konservasi sumberdaya genetik tanaman penghijauan.

Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam dan memelihara tanaman sebagai bagian dari sikap atau budaya bangsa (mindset) yang melekat pada kehidupan sehari-hari.

“Dengan penanaman ini, memang tidak dirasakan dalam jangka pendek. Tetapi akan dirasakan nantinya saat jangka panjang, dan memberikan manfaat untuk semua,” ujarnya.

“Semua kegiatan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan di bidang lingkungan selain dari upaya dalam mengkampanyekan, menginisiasi, melatih, membina, gerakan moral, penghargaan dan promosi terhadap semua aspek lingkungan hidup,” ungkapnya.

“Tentu langkah ini merupakan pondasi yang harus terus dibangun dengan pihak perusahaan agar tercipta sinergitas antara elemen pemerintahan terkait dalam hal ini dari level Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan hingga lapisan masyarakat,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala UPT Kebun Raya Adila Redha Yanti mengatakan, program ini selaras dengan gerakan yang digalakkan Gubernur Kalsel, Revolusi Hijau.

“Menyambut baik dengan program ini. Kawasan Gubernur ini didesain untuk kawasan Hutan Kota. Serta selaras dengan program Paman Birin yaitu Revolusi Hijau,” katanya.

Menurutnya, gerakan penanaman adalah gerakan visioner yang akan dinikmati dimasa mendatang.

“Kecil gerakannya tapi semua bergerak, jadi sesuatu yang besar. Komitmen perusahaan ini jadi program berkelanjutan,” sebutnya.

Dirinya memastikan, akan merawat hingga besar dan menghindari dari musibah kebakaran hutan dan sebagainya.

“Semoga apa yang dilakukan ini jadi kebaikan hari ini dan masa mendatang,” harapnya. (maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh