Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK kembali mendapat mandat untuk membacakan Teks Pembukaan UUD 1945 pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel pada Minggu (1/6/2025).
BANJARBARU, koranbanjar.net – Bertempat di Halaman Kantor Gubernur Kalsel Banjarbaru, upacara Peringatan Hari Hari Lahir Pancasila 2025 yang mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya” ini dipimpin oleh Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Adi Santoso.
Turut Hadir Komandan Angkatan Laut Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Ahmad Ahsan dan Komandan Angkatan Udara Sjamsudin Noor, Kolonel PNB Suparjo.
Upacara juga diikuti oleh seluruh Kepala SKPD jajaran Pemprov Kalsel, unsur ASN, TNI, Polri, dan instansti terkait lain.
Pada apel ini, Adi Santoso membacakan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi.
Kepala BPIP menekankan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya seremonial tahunan, melainkan momen penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa.
“Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Ia mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda,” ucap Yudian dalam sambutan yang dibacakan Adi Santoso.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam upaya menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas pembangunan nasional.
Salah satu pilar utamanya adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
Empat area prioritas yang disebutkan, meliputi penanaman nilai Pancasila sejak dini melalui dunia pendidikan, implementasi nilai Pancasila dalam birokrasi dan pelayanan publik, mewujudkan keadilan sosial dalam pembangunan ekonomi, dan Penguatan etika dan toleransi dalam ruang digital.
Rangkaian peringatan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh elemen masyarakat di Kalimantan Selatan untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan memastikan bahwa kemajuan bangsa senantiasa berpijak pada jati diri keindonesiaan yang kokoh. (bay)