Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Nadjmi Ajak Masyarakat untuk Cerdas Memanfaatkan Era Digital

Avatar
350
×

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Nadjmi Ajak Masyarakat untuk Cerdas Memanfaatkan Era Digital

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-110 Kota Banjarbaru dilaksanakan di Lapangan Dr. Murdjani, Rabu (16/05). Walikota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani menyampaikan bahwa tema Peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini adalah “Pembangunan Sumber Daya Manusia, Memperkuat Podasi Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Era Digital”.

Nadjmi mengambil beberapa poin penting dari sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Momentum Hari Kebangkitan Nasional ini harus dimaknai dengan upaya-upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia, untuk pengembangan diri dan merebut setiap peluang untuk meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak,” ujarnya

Bercermin dari keberhasilan Budi Utomo, menggalang ide nasionalisme dengan segelintir orang 1 abad yang lalu. “Maka apa jadinya jika seluruh sumber daya manusia kita yang unggul saat ini, berhimpun dalam ide nasionalisme yang sama, dalam cita-cita untuk kejayaan bangsa yang sama,” lanjutnya.

Nadjmi mengatakan bahwa momentum sekarang ini menuntut kita semua untuk tidak buang-buang energi untuk bertikai dan lebih fokus pada pendidikan dan pengembangan manusia Indonesia.

“Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo selalu mendorong dunia pendidikan bekerjasama dengan industri dan bisnis untuk mencari trobosan-trobosan baru, dalam pendidikan usia dini maupun tingkat pendidikan menengah,” imbuhnya.

Kemajuan teknologi digital membawa peluang dan ancaman yang sama, yang akan menjadi ancaman jika hanya patuh menjadi pengguna dan pasar. “Namun, akan menjadi berkah jika kita mampu menaklukannya menjadi pemain yang menentukan ekonomi di bidang digital,” lanjutnya lagi.

Oleh karena itu, lanjut Nadjmi, mari kita jauhkan dunia digital dari anarkis-anarkis pemecah belah dan konten-konten negatif agar anak-anak kita bebas berkreasi, bersilaturahmi dan berekspresi.

“Dalam konteks pengembangan digitalisasi ini, kita harus serempak salam satu pandangan yang sama dalam menghadapi para pencari masalah,” ucapnya.

Nadjmi berpesan untuk seluruh peserta upacara dan dirinya sendiri agar menghindari segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Semoga kita menjadi bangsa yang besar, yang tidak melupakan pengorbanan dan perjuangan para pahlawan pendahulu kita,” tutupnya.(ana)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh