Bupati Banjar H Saidi Mansyur melakukan penapakan perdana cap tanda tera tahun 2022 sekaligus launching inovasi Gelang Manis di Kabupaten Banjar, Senin (7/2/2022).
BANJAR,koranbanjar.net – Dilaunchingnya inovasi ini diharapkan Bupati Banjar tidak ada lagi kasus kesalahan penentuan status gizi dikarenakan kesalahan timbangan.
Mengingat angka stunting sangat memprihatinkan, maka inovasi dapat digunakan posyandu dan puskesmas se Kabupaten Banjar untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Hal ini dikatakan Bupati Banjar saat Penapakan Perdana Cap Tanda Tera Tahun 2022 dan Launching Inovasi Gelang Anting Manis atau Gerakan Tera Ulang Antisipasi Stunting menuju Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis, di Aula Barakat Martapura.
Bupati Saidi berharap inovasi tersebut berpengaruh pada menurunnya angka stunting saat ini.
“Semoga program ini berjalan dengan baik dan berpengaruh terhadap penurunan angka stunting,” harap Saidi Mansyur.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar I Gusti Made Suryawati mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan layanan terbaik guna menciptakan Kabupaten Banjar yang tertib ukur.
” Keakuratan timbangan sesuai timbangan, sesuai alat ukur dan sesuai standar internasional, akurat, tidak ada yang dirugikan baik produsen maupun konsumennya,” jelas Mede.
Penapakan cap tanda tera perdana dan pemasangan stiker ini menandakan dimulainya kegiatan pelayanan tera ulang tahun 2022 di wilayah Kabupaten Banjar.
Gelang Anting Manis adalah inovasi dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindag Kabupaten Banjar yang didedikasikan untuk mendukung program PKK dan membantu pemerintah daerah dalam penurunan angka stunting.
Serta pelayanan kemetrologian mengacu amanat UU Nomor 2 Tahun 1981 tentang metrologi legal dan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. (dya)