PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) melakukan berbagai upaya untuk menjaga suplai air bersih kepada pelanggan yang terdampak kebocoran pipa air baku milik BPAM Banjarbakula.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Salah satu langkah yang diambil adalah penerapan sistem distribusi air bergilir, dengan memanfaatkan intake irigasi sebagai sumber air baku alternatif.
Upaya ini memungkinkan PTAM Intan Banjar untuk tetap memproduksi air bersih dan menyuplai setidaknya 40% dari wilayah pelayanan yang mengalami gangguan.
Dengan distribusi bergilir, PTAM Intan Banjar berharap aliran air dapat didistribusikan secara merata kepada pelanggan.
Namun demikian, kapasitas saat ini hanya mampu menyediakan 280 liter per detik, jauh di bawah kebutuhan normal sebesar 600 liter per detik.
Akibatnya, beberapa pelanggan mungkin masih belum menerima suplai air secara optimal.
Untuk mengatasi hal ini, PT Air Minum Intan Banjar menyediakan layanan mobil tangki bagi pelanggan yang belum mendapatkan air.
Manajemen PTAM Intan Banjar terus berkoordinasi dengan BPAM Banjarbakula agar kebocoran pipa air baku dapat segera diperbaiki.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat keterbatasan layanan saat ini. (bay)
