PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) memberitahukan kepada pelanggannya, pengaliran distribusi air bersih di wilayah Kota Banjarbaru dan Kota Martapura masih belum optimal.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Hal ini dikarenakan belum selesainya perbaikan pipa 1200mm oleh BPAM Banjarbakula Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kami sampaikan bahwa hingga saat ini pengaliran distribusi air ke pelanggan wilayah Kota Banjarbaru dan Kota Martapura masih belum bisa optimal,” demikian info manajemen PT Air Minum Intan Banjar.
Pengaliran terpaksa dilakukan bergilir dan terjadwal tiap 12 jam dengan harapan semua pelanggan di wilayah Kota Banjarbaru dan Kota Martapura bisa mendapatkan kebutuhan minimal air bersih.
Sebelumnya, PT Air Minum Intan Banjar menerima supply air curah dari BPAM Banjarbakula sebesar ± 500 L/detik, dan kondisi saat ini kapasitas produksi hanya ± 290 L/detik, dengan memanfaatkan intake emergency dari saluran irigasi.
Hal ini tentunya tidak cukup untuk melayani seluruh pelanggan PT Air Minum Intan Banjar di wilayah Kota Banjarbaru dan Kota Martapura secara normal 24 jam.
“Kami sangat memahami kesulitan yang dialami oleh pelanggan dikarenakan distribusi air yang tidak optimal saat ini. PT Air Minum Intan Banjar terus berupaya semaksimal mungkin dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar pelayanan tetap berjalan dan permasalahan yang terjadi dapat segera teratasi,” kata pihak manajemen.
Pihak Manajemen PT Air Minum Intan Banjar berharap agar perbaikan pipa 1200 mm oleh BPAM Banjarbakula Provinsi Kalimantan Selatan bisa segera selesai dan semoga kondisi sulit ini bisa secepatnya terlewati, serta distribusi air bersih ke pelanggan kembali seperti sedia kala. (bay)
