Perayaan Satu Abad NU digelar di RTH Alun Alun Ratu Zalecha Martapura, Selasa (07/2/2023) malam
BANJAR, koranbanjar.net – Perayaan Satu Abad NU digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar, mengusung tema “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru.”
Perayaan satu abad NU akan berlangsung selama lima hari, di antaranya diisi dengan Festival Maulid Habsyi dan Bazar UMKM, dua kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur.
Turut hadir Wabup Said Idrus Al Habsyie, Forkopimda Banjar, alim ulama, tokoh masyarakat, Rais Syuriah dan Pimpinan Cabang NU beserta pengurus cabang dan ranting NU se Kabupaten Banjar.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Qoriah Internasional Hj Raudah, dilanjutkan dengan pertunjukan drum band Ponpes Atthahiriah dari Kecamatan Sambung Makmur dengan Mars Ya Lal Wathan dan Mars 1 abad NU.
Bupati Banjar turut mengapresiasi atas terselenggaranya perayaan satu abad NU yang terasa meriah dengan puluhan grup maulid habsyi dan aneka bazar yang menampilkan produk produk unggulan daerah.
“Selamat memperingati 1 abad NU, semoga melalui semarak festival maulid habsyi ini, dapat semakin mempererat ukhuwah islamiah dan kita juga berharap melalui syair-syair ini, semakin menambah kecintaan kita kepada baginda nabi SAW,” harap Saidi.
Sementara Ketua Tanfidziah NU Banjar Ustadz Nuryadi menerangkan, bahwa pada saat berdirinya NU tepatnya 31 Januari 1926 atau 16 Rajab 1344 H, ada satu ulama dari tanah Banjar yang hadir yakni KH Abdul Qadir Hasan.
Guru Tuha sapaan akrabnya diamanahi oleh pendiri NU KH Hasyim Asy’ari untuk mendirikan cabang NU di Kalsel, tepatnya di kota Martapura pada tahun 1928.
Melalui jasa KH Abdul Qadir Hasan disertai dengan dukungan ulama lanjutnya, Kalsel dapat melaksanakan Mukhtamar NU ke 11 pada tahun 1938.
“Dengan momentum perayaan 1 abad NU mari jadikan momen untuk bersyukur dan refleksi.
“Masih banyak tugas dan amanah yang harus kita tunaikan. Jadikan momentum ini untuk lebih termotivasi dalam berkhidmat di organisasi NU,” tutupnya. (dya)