Kendati jumlah pasien covid19 terus bertambah di Kalimantan Selatan, ibadah salat Ied dan proses penyembelihan hewan kurban tetap dilaksanakan di beberapa daerah. Seperti dilaksanakan Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru, Sabtu (1/8/2020). Namun, penyembelihan hewan kurban tetap terapkan protokol kesehatan
BANJARBARU,koranbanjar.net – Berbeda dari tahun sebelumnya, maka penyembelihan hewan kurban tahun ini dilaksanakan di lahan praktek Haji Idak dan dilakukan dengan tetap terapkan protokol kesehatan.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMK-PP Negeri Banjarbaru, Isnanto Purwokusumo mengungkapkan, langkah ini diambil sesuai dengan Surat Edaran dari Kementerian Agama RI tentang penyelenggaraan salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban tahun 1441H/2020 M menuju masyarakat produktif dan aman covid-19.
Juga berdasarkan edaran dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH).
“Dalam pelaksanaan ini, kita mengacu kepada surat edaran dari Kementerian Agama dan Ditjen PKH. Langkah ini diambil untuk mencegah penularan dan penyebaran virus covid-19,” ujar Isnanto disela-sela pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
Sebanyak 3 ekor sapi dewasa dikurbankan pada tahun ini. Semuanya berasal dari warga SMK-PP Negeri Banjarbaru. Memang, setiap tahunnya SMK-PP Negeri Banjarbaru selalu memfasilitasi bagi warganya yang ingin berkurban.
“Total ada 360 bungkus daging kurban, yang didistribusikan kepada ASN SMK-PP Negeri Banjarbaru, dan warga sekitar,” ujar Sumiati, salah satu panitia pelaksana dalam kegiatan ini.
Ditambahkan dia, setiap warga yang datang mengambil daging kurban, wajib melakukan cek suhu tubuh, mencuci tangan, dan mengenakan masker.
Kendati tidak menggunakan alat pelindung diri (APD), panitia pelaksana pemotongan terlihat tertib saat proses penyembelihan, pemotongan hingga pendistribusian. (tm/timhumassmkpp/dya)