Tak Berkategori  

Penyalahgunaan Narkoba Dikalangan Pelajar Makin Marak, Pemerintah Ajak Orang Tua untuk Kooperatif

BANJARBARU, koranbanjar.net – Maraknya peredaran narkoba menjadi peringatan keras untuk Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewaspadai dan mencegah serta memberantas keberadaannya.

Tingginya angka peredaran obat-obatan jenis narkotika ini sudah kian merambah di kalangan pelajar, khususnya pelajar di Kota Banjarbaru. Seperti yang dikatakan oleh Walikota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani dalam imbauannya saat melaksanakan Safari Shalat Jum’at di Masjid As-Shobirin Komplek Asabri, Sungai Ulin, Banjarbaru, Jumat (16/03) Pukul 13.10 WITA.

Kewaspadaan masyarakat harus dibarengi dengan pengawasannya terhadap peredaran obat terlarang hal ini dapat dimulai dari elemen terkecil yaitu keluarga.  Keluarga yang memiliki anak diharapkan dapat mengawasi tindak tanduk anaknya terutama yang masih mengenyam pendidikan sekolah, karena peredaran narkoba saat ini sudah merambah ke tingkat yang lebih luas, tidak hanya kalangan dewasa, banyak siswa/siswi sekolah menengah pertama turut menjadi korban keganasan peredaran obat terlarang ini.

Pemerintah Kota Banjarbaru berkomitmen dengan kerjasama yang baik antara pemerintah kota dan masyarakat,  diharapkan peredaran obat terlarang ini dapat dicegah atau bahkan diberantas keberadaannya.

Nadjmi mengatakan peredaran obat jenis Carnophen sudah merambah ke beberapa wilayah di Kota Banjarbaru.

“Kalau kemarin peredarannya banyak di Cempaka, saat ini peredarannya sudah marak di Sungai Ulin  dan daerah Sungai Besar. Oleh karena itu, dalam momen ini saya menyampaikan kewasapadaan kita. Karena peredaran obat ini tidak pandang bulu, anak kita yang mungkin tenang-tenang saja di kamar bisa saja ikut mengkonsumsi obat itu,” ungkapnya.

Beliau menjelaskan survey yang dilaksanakan BNNK (Badan Narkotika Nasional Kota) menjelaskan adanya peningkatan angka pemakaian obat terlarang jenis Carnophen dikalangan pelajar. Hal itu membuat pemerintah tidak jenuh-jenuhnya memperingatkan kewaspadaan akan keberadaan obat terlarang ini.

“Persoalan peredaran obat-obatan terlarang di Banjarbaru terutama berjenis Carnophen sudah marak. oleh karena itu saya menghimbau kepada orang tua, agar selalu mengawasi putra dan putrinya untuk tidak terjerumus ikut mengonsumsi barang yang kada baik tersebut”, tambahnya

Nadjmi juga mengatakan kepada masyarakat untuk tidak takut jika kedapatan anak mereka mengkonsumsi obat terlarang tersebut. Beliau mengharapkan untuk segera menginformasikannya kepada pihak pemerintah.

“Di Pemerintah Kota kita ada namanya BNNK (Badan Narkotika Nasional Kota), kami Pemerintah Kota Banjarbaru beserta lurah dan camat sudah berkumpul membicarakan hal ini, apabila ada yang sudah terindikasi maka untuk segera di informasikan untuk kita tangani dan kita selamatkan”, tutupnya.(mj-01/ana/kie)