Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Penutupan Dikmata TNI AD Melalui Vicon

Avatar
287
×

Penutupan Dikmata TNI AD Melalui Vicon

Sebarkan artikel ini

Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang II tahun 2019, Sabtu, (18/4/2020), secara resmi ditutup oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Subiyanto melalui video conference (vicon) di Mako Rindam VI/Mulawarman Banjarbaru, Kalsel.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Sebanyak 308 siswa yang dilantik, dan telah menjalani pendidikan selama lima bulan atau 20 minggu. Sejak tanggal 2 Desember 2019 hingga 18 April 2020.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Subiyanto, dalam penutupan dikmata tersebut sebagai Inspektur upacara.

Mengenai acara penyumpahan prajurit, disesuaikan dengan protokol pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) atas kebijakan petunjuk komando atas. Maka dari itu, virtual jarak jauh melalui video conference (vicon) pun dilakukan.

Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, dalam sambutan yang dibacakan oleh Danrindam VI Mulawarman Kolonel Inf. Irwan Subekti mengatakan, prajurit yang baru saja dilantik telah menerima ilmu pengetahuan dan keterampilan dasar.

“Bertujuan, agar prajurit memiliki kemampuan menghayati dan mengimplementasikan integritas kepribadian sebagai Tamtama. Bekal yang dimiliki, dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas setelah mengikuti pendidikan dasar kecabangan masing-masing,” ujar Mayjen TNI Subiyanto itu, melalui video conference (vicon) di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dirinya berpesan, sikap dan perilaku harus menyesuaikan dengan pola kehidupan dan etika seorang prajurit TNI. Sebab, kini telah resmi menyandang pangkat prajurit dua (prada). Sapta marga, sumpah prajurit, dan 8 kewajiban TNI dalam menjalankan tugas pada kehidupan sehari-hari baik di kesatuan maupun di lingkungan masyarakat harus dipedomani dan diaplikasikan.

”Seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19, sesuai pertimbangan pimpinan semua prajurit yang baru saja dilantik akan mendapatkan cuti setelah pendidikan,” kata dia.

Subiyanto berharap, semua bisa melakukan aktivitas yang wajar seperti biasa. Namun, tetap waspada dan menjaga pola hidup sehat. Menjaga fisik dalam rangka menunjang pendidikan kejuruan.

“Mari kita berdoa, semoga wabah ini bisa segera berakhir dan kita bisa menjalankan aktivitas seperti biasa,” tuturnya.

Seperti diketahui, penutupan Dikmata ini tetap memperhatikan physical distancing, sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan serta mempedomani social distancing.

“Menggunakan masker dan sarung tangan, menjaga jarak satu sama lain. Berjarak sekitar minimal lebih dari satu meter, dibatasi maksimal tidak lebih dari 30 orang,” ucapnya.

 

Baca juga;

Pada kegiatan tersebut, orang tua dan keluarga dari prajurit yang baru saja dilantik itu tidak diizinkan menghadiri upacara penutupan. Sebagai upaya mengantisipasi pencegahan penyebaran Covid-19. Bahkan, tamu dari luar pun tidak diundang. Melainkan hanya dihadiri oleh beberapa pejabat saja.

Prajurit yang baru daja dilantik itu, merupakan hasil rekrutmen berdasarkan sistem zonasi dari Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara). Serta seleksi putra daerah dari wilayah Kalsel, Kaltim dan Kaltara.

Sebagai siswa berprestasi dan terbaik sikap perilaku, diraih Prada Yudianur Adi Saputra asal Kabupaten Bulungan, Kaltara. Siswa terbaik akademik, diraih Prada Dwi Putra Wicaksana asal Kabupaten Bulungan, Kaltara. Siswa terbaik jasmani, diraih Prada Irfan Saputra yang merupakan putra daerah Suku Tidung asal Kabupaten Tana Tidung, Kaltara.

Ketiga orang siswa tersebut, berasal dari pendaftaran Kodim 0903/Tanjung Selor. (ykw/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh