BANJARBARU, koranbanjar.net – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Sekdaprov Kalsel) Abdul Haris Makkie mengatakan, bidang kearsipan itu sangat penting. Sebab, setiap kegiatan perkantoran atau organisasi tidak lepas dari kegiatan administrasi surat menyurat dan dokumentasi.
“Pengola arsip harus paham dan mengerti tugas arsip, maka dari itu diberikan pelatihan dan pendidikan ini bukan tidak paham tetapi perlunya pengaturan kegiatan kearsipan. Yang tadinya pengelolaan arsip secara manual, sekarang dimanfaatkan teknologi digital dan informasi,”ujarnya kepada sejumlah wartawan saat ditemui usai acara pembukaan pendidikan dan pelatihan kearsipan dilingkup Pemprov Kalsel Kampus I BPSDMD Kalsel, Banjarbaru, Senin (21/10/2019).
Menurutnya, perlunya merefresh diri untuk kembalikan pengetahuan dan pengalaman yang dilakukan. Terutama mengenai klasifikasi dokumen. Memberikan pengetahuan, lebih memiliki kualitas dalam menjalankan tugas khusus kearsipan dalam Pemerintah.
“Bidang kearsipan, tidak terlepas dari dokumen sebagai data informasi untuk bukti dari sebuah organisasi. Maka arsip harus dijaga sesuai standart operasional prosedur (SOP) yang berlaku,”katanya.
Disisi lain,lanjutnya dari segi sejarah memiliki nilai historis. Sejarah yang perlu diketahui dan dipahami semua orang. Pengelola arsip harus memiliki ketelitian, kecerdasan dan kecermatan.
“Saya berharap, pengelola arsip bisa professional dan menghargai arsip dengan sebaik-baiknya. Kita harus terus membenahi kearsipan, membangun pemikiran yang inovatif,”ucapnya.
Kepala BPSDMD Kalsel Nisfuani menambahkan, pihaknya menyiapkan kepada seluruh SKPD agar dapat menata semua apapun yang menjadi tugasnya.
Acara tersebut dilaksanakan mulai dari tanggal 21 hingga 25 Oktober 2019, diikuti sebanyak 33 orang.(ykw/maf)