Penjual yang berpenampilan menarik dan ramah kerap kali menjadi daya tarik perhatian pembeli. Hal ini tampaknya dipahami betul oleh Lina, perempuan muda penjual gorengan berwajah menawan di pinggir Jalan A Yani Km14, dekat sebuah SPBU di Gambut Kabupaten Banjar.
HAIRIYADI,Gambut
SEJUMLAH usaha memberikan syarat penampilan menarik dan santun untuk memberikan layanan yang baik kepada pembeli.
Itu juga dilakoni kalangan usaha mikro kecil dan menengah, seperti dilakukan Lina yang membuka usaha berjualan goreng-gorengan di kawasan tak jauh dari Pasar Gambut Baru Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar.
Dengan ramah ia melayani pembeli yang membeli dagangannya, pisang goreng, tahu, tempe, singkong, risoles, dan lain-lain.
Di warung itu pula yang hanya seukuran sekitar 3×4 meter, ia ditemani rekannya membuka warung teh.
Kemudian, ditambah makanan dan minuman lainnya. Ada ayam geprek, ayam dan nila penyet, ayam dan nila lalapan. Ada juga nasi sop, soto, rawon.
Malah, di tempat berlabel Warung Raja Sambal, ini tertera nomor whatsApp untuk menerima pesanan atau order.
Ditanya sampai kapan warung buka? “Kami buka sampai jam sembilan malam,” sahut Lina, Jumat (12/2/2021) sore.
Sambil sibuk melayani pembeli dan sore itu laris manis, perempuan berambut hitam panjang dan sedikit berwarna ini terlihat begitu cekatan menyajikan gorengannya.
Bangku panjang di warungnya tak pernah sepi diduduki pembeli maupun pelanggannya.
Apalagi tempat strategis di pinggir Jalan A Yani sekitar 200 meter dari persimpangan menuju Sungai Tabuk, sering pembeli hanya menepikan mobil dan bertransaksi membeli gorengan hanya lewat jendela mobil.
Tak hanya kaum lelaki menjadi pelanggannya. Tampak pula emak-emak singgah membeli gorengannya.
Penasaran dengan wajah Lina atau ingin borong gorengannya, singgah dan beli dagangannya, lokasi setelah SPBU Gambut dari arah Banjarmasin menuju hulu sungai.