SMK PP Negeri Banjarbaru telah mengirimkan 83 siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2021/2022 untuk melaksanakan magang atau disebut juga Praktek Kerja Lapang (PKL) yang terakhir diantarkan Kamis (29/7/2021).
BANJARBARU,koranbanjar.net – Beberapa lokasi magang siswa kali ini diantaranya di PT Kintap Jaya Wattindo (KJW), P4S Tuntung Pandang, Abba Coklat, Kelompok Tani, Roti Agung, Tahu Usaha Berkah.
Kemudian, PT Sari Gading, CV Anugrah, PT Citra Putra Kebun Asri (CPKA), PT Pola Kahuripan Inti Sawit, PT Kodeco Agrojaya Mandiri (KAM), Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, dan Dinas Pertanian Kabupaten Tapin.
Salah satu tempat magang tahun ini berada di PT Kintap Jaya Wattindo (KJW) yang berada di Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut.
Magang di PT KJW ini diikuti oleh 10 orang siswa dari Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan.
PT KJW merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan ini menyambut baik siswa magang, seperti dijelaskan oleh Asisten Kepala PT KJW Kebun 2, Maulana Rator P.
“Magang SMK-PP N Banjarbaru ini sudah dilakukan tiap tahun, kita menerima dengan baik untuk mendukung dari sekolah apa yang mereka harus dapatkan,” terangnya.
Nantinya, mereka akan dibekali jadwal kegiatan dulu supaya kegiatan kita sehari-hari, lebih dipahami, sehingga mereka tahu tentang dunia kerja, mulai dari panen, pemeliharaan, mengirim panen ke pabrik dan lain-lain.
“Mereka disuruh membuat laporan dan melakukan presentasi, untuk melihat pemahaman mereka,” pungkas Maulana.
Tempat magang lainnya, P4S Tuntung Pandang yang terletak di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut menerima baik magang ini, seperti disampaikan oleh Supardi selaku Ketua P4S.
“Kami menyambut baik magang ini, karena tiap tahunnya SMK-PP N Banjarbaru selalu mengirimkan magang ke tempat kami, karena kami mendukung regenerasi petani sebab diantara siswa-siswa ini nanti ada calon petani muda,” terangnya.
Sebab, sambung dia, kami juga bercita-cita untuk mengembangkan P4S yang dikelolanya menjadi pusat pelatihan dan permagangan agribisnis yang terpadu dengan Agrowisata.
“Salah satunya magang siswa SMK-PP N Banjarbaru ini,” papar Supardi yang kali ini menerima 3 orang siswa magang.
Perlu diketahui bahwa 83 siswa itu terdiri dari siswa dari Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan 39 orang, Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura 24 orang, dan Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian 20 orang.
Magang ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), selalu mengajak seluruh insan pendidikan vokasi pertanian untuk beradaptasi dalam menghadapi Covid-19.
Syahrul Yasin Limpo menaruh harapan besar pada generasi milenial dalam pembangunan pertanian.
“Generasi milenial harus berani menjadi petani atau mendirikan start-up pertanian,” tegasnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, juga mengatakan di tangan milenial pembangunan pertanian akan dijalankan.
Menurutnya, petani milenial adalah penggerak sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi industry 4.0
“Kalian semua adalah pendekar. Oleh karena itu, kalian itu harus bersiap-siap menjadi penggerak, motor, pelopor pembangunan pertanian di negara yang kita cintai ini,” katanya. (Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru/dya)