Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Pengurus Panti Asuhan Ar Rahman Harapkan Bantuan Pemerintah

Avatar
1550
×

Pengurus Panti Asuhan Ar Rahman Harapkan Bantuan Pemerintah

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Pengurus Panti Asuhan Ar Rahman mengaharapkan perhatian dan kepedulian pemerintah setempat terhadap para anak Panti Asuhan Ar Rahman.

Hal itu disampaikan seorang pengurus Panti Asuhan Ar Rahman, Abdul, saat ditemui koranbanjar.net, Senin (18/2/2019), di Panti Asuhan Ar Rahman, Jalan Guntung Manggis Nomor 3 RT 18, Banjarbaru.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Dari pemerintah memang tidak ada bantuan sama sekali. Informasi dari Dinas Sosial Banjarbaru yang kami terima, memang tidak ada dana untuk semua panti asuhan dan yayasan karena dananya dialihkan untuk bantuan bencana,” ujar Abdul.

Ia menjelaskan, Panti Asuhan Ar Rahman yang berdiri sejak tahun 2009 bukan merupakan sebuah yayasan, melainkan hanya sebuah panti asuhan yang didirikan berdasarkan kepedulian serta inisiatif warga Guntung Manggis sendiri.

Disebutkannya, saat ini anak di Panti Asuhan Ar Rahman berjumlah 23 orang, terdiri dari 7 anak perempuan dan 16 anak laki-laki.

“Anak yang yatim piatu berjumlah 5 orang, sisanya anak yatim. Yang paling kecil ada anak yatim umur 6 bulan. Sebagian besar orang tua mereka jarang mengunjungi ke sini, bahkan ada beberapa anak yang tidak dikunjungi sama sekali,” tuturnya.

Untuk melatih kemandirian, Abdul memaparkan, pihaknya memberikan berbagai macam kegiatan positif bagi para anak Panti Asuhan Ar Rahman, seperti beternak kambing.

“Bagi yang sudah remaja kami sekolahkan di pesantren. Disini juga ada kegiatan bela diri, yakni kempo,” paparnya.

Latihan bela diri para anak Panti Asuhan Ar Rahman. (foto: ykw/koranbanjar.net)

Oleh karenaya, Abdul mengatakan, jika pemerintah setempat tidak bisa membantu dalam bentuk dana, setidaknya pemerintah diharapkan bisa memberi bantuan berupa pelatihan bagi pengurus panti maupun terhadap para anak panti.

“Selaku pengurus atau pengelola, kita mengharapkan adanya pelatihan supaya kita mempunyai perkembangan metode ilmu pendidikan untuk membentuk karakter anak seperti apa, bagaimana pengelolaannya yang bagus agar panti ini lebih bermanfaat lagi,” harap Abdul. (ykw/dny)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh