Pelaku pengunggah video pendek dari aplikasi Tik-Tok di kawasan komplek Bumi Ulin, kota Banjarbaru beberapa hari lalu kini dipolisikan dan meminta maaf.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Sebelumnya beredar sebuah video pendek yang merekam seorang pengendara mobil di kawasan komplek Bumi Ulin.
“Jadi kemarin sempat nyasar ke sini, terus mau nanya orang kan? Eh ga ada orang satu pun. Bener bener kayak komplek ga berpenghuni gitu, serem banget sumpah, kenapa ya? Apa karena rawan banyak perampok?” Tertulis dengan bahasa gaul dalam video itu dan iringan musik yang cukup menyeramkan.
Nyatanya, komplek Bumi Ulin itu sangat ramai, banyak warga yang mendiami komplek tersebut. Video itu bisa dikatakan berbanding terbalik 180 derajat.
Para warga setempat pun tidak menerima adanya video tersebut yang telah beredar di beberapa akun media sosial, seperti whatsapp, facebook, instagram dan lainnya.
Polisi pun menelusuri penggunggah video yang menimbulkan polemik di masyarakat itu. Hasilnya, pihak Mapolres Banjarbaru melalui Polsek Banjarbaru yang dipimpin Kapolsek Banjarbaru Barat, AKP Andri Hutagalung, Senin (31/8/2020) mengamankan seorang perempuan Nabila, sebagai pemilik akun Tik Tok yang mengunggah video hoax tersebut.
Wanita berparas cantik ini mengakui kesalahannya di Mapolres Banjarbaru dan memberikan keterangan permohonan maaf secara langsung ke pihak warga setempat dan secara daring.
“Saya atas nama Nabila, meminta maaf atas postingan saya yang sempat viral dan merugikan beberapa pihak. Hal ini juga kami komunikasikan dengan warga Bumi Ulin. Saya berjanji akan lebih bijak dalam bermedia sosial,” dalam video unggahan klarifikasinya dan di upload oleh akun Polres Banjarbaru. (san/maf)
