Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Banjar mengesahkan calon warga baru PSHT sebanyak 54 orang, Sabtu (28/6/2025) malam di Pendopo Giri Tresno Cindai Alus Martapura.
BANJAR,koranbanjar.net – Dihadiri ketua perwakilan pusat madiun M.Dwi Ismono serta sekretaris Soetrijono,Sp,MM, ketua pengurus cabang Banjar Murjito Apriyadi dan para dewan pengesahan .
Acara pengesahan warga baru tingkat 1 PSHT cabang Banjar diselenggarakan setiap tahun di bulan Muharam, diawali prosesi syukuran doa bersama dengan para calon warga baru PSHT beserta para wali orang tua dan seluruh pengurus cabang dan perwakilan pusat.
Syukuran doa bersama diawali pembacaan lantunan ayat suci al qur’an, dilanjut dengan muqadimah PSHT, menyanyikan lagu Indonesia Raya serta lagu mars Setia Hati Terate.
Ketua pengurus cabang Banjar Murjito Apriyadi mengatakan di tahun 2025 ini ada 54 orang calon warga baru yang akan di sahkan.
Dirinya juga mengimbau agar seluruh warga PSHT menjaga keamanan, ketertiban kelancaran prosesi sakral pengesahan nanti nya, tidak ada konvoi yang mengganggu kenyamanan dan arus lalu lintas.
Dilanjutkan ketua perwakilan pusat Muhammad Dwi Ismono secara garis besar menjelaskan tema dari acara prosesi pengesahan yaitu makna dari Perkokoh Ajaran Budi Luhur, juga berpesan kepada para calon warga baru agar benar-benar menjaga hati yang bersih dan pikiran yang tenang saat prosesi sakral nanti.
Terkait harapan ke depan PSHT di cabang Banjar ini sendiri seperti apa dan juga untuk warga baru yang disahkan arahan dan pembekalan diberikan itu apa saja.
Usai kegiatan syukuran doa bersama ramah tamah serta makan bersama M.Dwi Ismono selaku ketua perwakilan pusat Madiun untuk wilayah Kalimantan Selatan menyampaikan, pengesahan warga baru ini adalah proses latihan minimal 2 tahun dan saatnya untuk disahkan pada bulan Muharram ini banyak mengambil berkahnya.
“Harapan ke depan untuk cabang banjar ini bisa guyub rukun bisa saling menghormati sesama warganya dan menjadi penjaga ajaran dari SH Terate, terkait atlet-atlet yang berprestasi nantinya bisa membawa harum nama organisasi juga kabupaten banjar, peran warga PSHT untuk pemerintah lewat bakti sosial dan lain di tengah masyarakat,” katanya.
Soetrijono selaku sekretaris perwakilan pusat yang juga masih aktif di Polda Kalsel ini menambahkan pada prinsipnya PSHT ini mempunyai tujuan membimbing anak-anak warga-warga ini biar menjadi manusia yang Berbudi Luhur tahu benar dan salah serta menjaga ajaran ajaran.
“Setia hati terate banyak yang sakral salah satunya apa yang dilarang di agama apa dilarang di pemerintah itu menjadi larangan dari pada organisasi, etika persaudaraan itu yang diutamakan jadi bagaimana kita bersaudara menghormati lebih tua menghargai lebih mudah itulah etika dan adabnya,” paparnya.
Acara pengesahan ini juga dihadiri kurang lebih 500 orang warga PSHT dari kabupaten/kota lain seperti Banjarbaru, Banjarmasin, Kabupaten Tanah Laut, Batola, Tapin.
Acara sakral pengesahan warga baru dimulai tepat pukul 00.00 Wita atau pukul 12 malam sampai menjelang subuh. (kan/dya)
