Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Opini

Pengertian Protein, Manfaat dan Sumber Protein

Avatar
1287
×

Pengertian Protein, Manfaat dan Sumber Protein

Sebarkan artikel ini
Struktur protein. (Sumber Foto: Niken Pratiwi)
Struktur protein. (Sumber Foto: Niken Pratiwi)

Oleh: Niken Pratiwi*

Pengertian Protein

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Protein (polimer) adalah makromolekul tersusun atas subunit asam amino (monomer), terdiri dari atom nitrogen, karbon, dan oksigen, serta sekitar 21 asam amino berlainan yang mengandung sulfur (metionin, sistin dan sistein) dihubungkan oleh ikatan peptida.

Protein merupakan zat pembangun penting dalam tubuh untuk mengganti dan memelihara sel tubuh yang mengalami rusak, reproduksi, mencerna makanan, dan kelangsungan proses normal di dalam tubuh. Sumber protein berasal dari nabati antara lain kacang-kacangan dan hasil olahannya, serta dari hewani antara lain telur, ikan, daging, udang, susu, dan olahannya.     

Fungsi Protein

Protein mempunyai beberapa fungsi antara lain :

1. Sebagai pengangkut

Salah satunya protein mengangkut hemoglobin. Hemoglobin mengangkut oksigen dalam eritrosit, sedangkan mioglobin mengangkut oksigen dalam otot. Oksigen dan CO2 dalam darah diangkut dalam bentuk oksihemoglobin dan karboksihemoglobin. Selain itu lipoprotein plasma beratanggung jawab mengangkut lipida dalam darah.

2. Sebagai reseptor

Protein yang terdapat di permukaan sel mampu menerima pesan dari protein lain seperti hormon. Pada sel retina mata terdapat protein khusus yang disebut Rhodopsin.

3. Sebagai pembawa pesan

Hormon protein yang mengatur kerja serta fungsi hormon dalam tubuh. Hormon adalah sekresi berperan sebagai pembawa pesan kimiawi dalam tubuh melalui darah. Salah satu contoh pada organ pankreas menghasilkan hormon insulin sebagai pengatur kadar gula dalam darah dan hormon pertumbuhan. Serta protein kinase merupakan pembawa pesan skunder.

4. Sebagai pembangun/Struktural

Salah satu peran khusus sebagai pembangun jaringan. Serta fungsi protein struktural untuk mempertahankan struktur dan membangun konstruksi tubuh dari tingkat sel. Salah satunya berfungsi membentuk struktur kulit, kuku, rambut, dan gigi.

5. Sebagai pengikat

Berfungsi untu menyimpan asam amino dan ion logam diperlukan dalam tubuh, selain itu protein sebagai cadangan makanan yang memberikan energi ketika diperlukan tubuh, salah satu contoh protein ferritin yang menyimpan dan mengontrol kadar zat besi di dalam tubuh.

6. Pertahanan tubuh

Molekul imunoglobulin (antibodi) juga disebut protein defensif yang bertugas melindungi tubuh dari benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh seperti virus, bakteri, dan sel-sel asing lain.

7. Penggerak

Protein penggerak berfungsi sebagai penggerak dalam otot tubuh seperti mengatur kekuatan dan kecepatan jantung. Juga terlibat dalam trasnportasi nutrisi dalam sel, dalam penyususnan genetik, dalam pembelahan seel, serta koordinasi otot.

8. Sebagai Tendon

Adanya kolagen sehingga tidak meudah mengalami robek pada tendon, dikarenakan adanya suatu protein terbentuk bulat panjang dan mudah membentuk serabut.

Sifat Protein

Protein memiliki sifat fiskokimia yang mana protein tidak sama, serta tergantung pada jumlah dan jenis asam aminonya. Maka dari situ adanya perbedaan jumlah dan jenisa asam aminonya, maka sifat protein antara laian sebagai berikut:

1. Protein memiliki berat molekul sangat besar

2. Protein bila dilarutkan dalam air akan membentuk suatu dispersi koloidal dan tidak dapat berdifusi bila dilewatkan melalui membran semipermeable

3. Protein dapat dihidrolisis oleh asam, basa, atau enzim tertentu dan menghasilkan campuran asam-asam amino.

4. Protein tidak dapat larut dalam pelarut organik seperti eter, kloroform, atau benzene.

5. Molekul protein mempunyai gugus amino (-NH2) dan gugus karboksilat (- COOH) pada ujung-ujung rantainya, sehingga menyebabkan protein mempunyai banyak muatan (polielektrolit) dan bersifat amfoter, yaitu dapat berekasi dengan asam dan basa.

Metabolisme Protein

Terjadinya metabolisme protein diawali dengan pemecahan makro molekul dalam bentuk peptida menjadi monomer terkecil (asam amino) secara enzimatis (melibatkan enzim protease) dan menjadi sumber energi dalam pembentukan ATP untuk perkembangan sel.

Protein yang berusia pendek dan abnormal penguraiannya terjadi pada sitosol dan memerlukan ATP atau ubikuitin. Asam amino yang terbentuk dari katabolisme protein ini akan dimetabolisasi menjadi ammonia dan kerangka karbon. Kemudian kerangka karbon ikut dalam siklus asam sitrat (TCA) dan glukoneogenesis. Sedangkan ammonia akan mengalami sintesis membentuk urea atau membentuk asam amino baru.

Sumber Protein

Sumber protein digolongkan menjadi dua macam, yaitu sumber protein hewani dan nabati.

1. Protein hewani

Protein hewani adalah protein yang berasal dari produk atau hasil hewani antara lain daging (ayam, kambing, sapi, dan kerbau), telur (bebek dan ayam), susu, dan makanan laut atau ikan (udang, ikan, kerrang, dan kepiting).

Protein hewani memiliki komposis yang lengkap dan memiliki mutu tinggi dikarenakan mempunyai kandungan-kandungan asam-asam amino esensial lengkap yang susunannya sangat diperlukan tubuh, serta memiliki daya cerna tinggi hingga jumlah dapat di serap atau digunakan tubuh sangat tinggi.

Protein hewani. (Sumber Foto: Niken Pratiwi)
Protein hewani. (Sumber Foto: Niken Pratiwi)

2. Protein nabati

Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhan terutama berasal dari biji-bijian atau serealia, serta kacang-kacangan.

Protein nabati. (Sumber Foto: Niken Pratiwi)
Protein nabati. (Sumber Foto: Niken Pratiwi)

DAFTAR PUSTAKA

Amelia dkk, 2022. Protein Untuk Nutrisi Masyarakat. Jurnal Kesehatan USIMAR, Vol. (1): 14-22. Universitas Sains Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka

Diana, 2009. Fungsi dan Metabolisme Protein Dalam Tubuh Manusia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. Vol.4, No.1

Gilalogie. 2015. Struktur Protein dan Fungsi Protein bagi Tubuh Manusia. http://www.gudangbiologi.com/2015/10/struktur-protein-dan-fungsiprotein-bagi-tubuh-manusia.html. Diakses tanggal 16 Desember 2022.

Henggu, & Nurdiansyah, 2021. Review dari Metabolisme Karbohidrat, Lipid, Protein, dan Asam NUkleat. Jurnal Kimia Sains dan Terapan. Vol. 3 No 2.

Murray, Robert K. Daryl K. Granner; Victor W. Rodwell. Biokimia Harper Ed.27. Jakarta. EGC;2009 : 152-94

Ngili, Y. 2013. Protein dan Enzim. Rekayasa Sains. Bandung.

 

*Penulis: Niken Pratiwi, S.Gz., M.Gizi

Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh